Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Hadiri Youth Development Summit di Hong Kong, Delegasi Laos Tingkatkan Kerjasama Pendidikan

Hadiri Youth Development Summit di Hong Kong, Delegasi Laos Tingkatkan Kerjasama Pendidikan



Berita Baru, Internasional – Delegasi tingkat tinggi dari Laos turut menghadiri Youth Development Summit perdana yang diselenggarakan di Hong Kong pada 10 Agustus. Kegiatan tersebut berlangsung dua minggu setelah kunjungan John Lee, Kepala Eksekutif Wilayah Administratif Khusus Hong Kong (HKSAR), ke Laos. Kunjungan ini menjadi penanda eratnya hubungan akademik antara Hong Kong dan Laos, khususnya dalam bidang pendidikan.

Dalam acara tersebut, Kingmano Phommahaxay, Wakil Menteri Pendidikan dan Olahraga sekaligus Wakil Presiden Komite Olimpiade Nasional Laos, menyampaikan pentingnya kerjasama pendidikan antara Laos dan Hong Kong.

“Saya senang dapat menyoroti pencapaian penting dalam kerjasama pendidikan kami dengan Hong Kong, khususnya kemitraan antara Vientiane Secondary School (VSS) dan Hong Kong Polytechnic University (PolyU),” ujarnya.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara VSS dan PolyU, yang berfokus pada penyediaan beasiswa bagi siswa-siswa berprestasi dari Laos.

John Lee, Kepala Eksekutif HKSAR, dan Saleumxay Kommasith, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Laos, turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut pada 29 Juli lalu. Dalam kunjungannya ke Sekolah Menengah Vientiane, John Lee memberikan motivasi kepada para siswa dengan mengatakan, “Saya dapat meyakinkan Anda bahwa Hong Kong adalah kota yang penuh dengan peluang dari segala jenis, baik untuk karier maupun kehidupan Anda.”

Lee juga menegaskan bahwa Hong Kong adalah satu-satunya kota di Asia yang memiliki lima universitas yang masuk dalam 100 besar dunia. Ia menambahkan bahwa Hong Kong telah melonggarkan kebijakan visa bagi talenta-talenta dari Laos yang ingin bekerja atau belajar di universitas yang didanai pemerintah di Hong Kong.

“Setelah Anda lulus dari universitas di Hong Kong, Anda berhak tinggal, bekerja, atau sekadar menikmati hidup di Hong Kong selama hingga 24 bulan,” jelasnya.

Kingmano Phommahaxay menambahkan bahwa beasiswa ini dan penandatanganan MoU merupakan “langkah penting dalam mendorong keunggulan pendidikan dan pengembangan bersama bagi generasi muda kita yang akan berperan penting dalam mempromosikan pertukaran antar masyarakat antara Laos dan Hong Kong.”