Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Covid-19
PM Inggris, Boris Johnson, (Foto: Matt Dunham).

Hadapi Pandemi Covid-19, PM Johnson Berlakukan Peraturan Ketat



Berita Baru, Internasional – Di Inggris, sudah dikonfirmasi terdapat 6.724 kasus COVID-19, dengan 335 orang meninggal dunia dan 140 dinyatakan sembuh. Semua tempat umum, termasuk pusat kebugaran, restoran, toko, perpustakaan, taman dan taman bermain ditutup.

Semua acara sosial dihentikan. Orang-orang yang berisiko tinggi terkena virus korona menerima pesan teks dari National Health Service (NHS) untuk mendesak mereka tetap tinggal di rumah selama setidaknya 12 minggu.

PM Inggris Boris Johnson, dalam sebuah pernyataan televisi Downing Street, mengumumkan langkah-langkah baru yang ketat untuk menghentikan penyebaran pandemi virus korona.

“Mulai malam ini, saya harus memberikan instruksi sederhana kepada rakyat Inggris, Anda harus tinggal di rumah,” ujar perdana menteri dalam pidatonya kepada seluruh warga Inggris.

Orang-orang “hanya akan diizinkan meninggalkan rumah mereka untuk tujuan yang sangat terbatas berikut: berbelanja kebutuhan pokok; olah raga sehari-hari, misalnya, lari, berjalan atau bersepeda, sendirian atau dengan keluarga; memberikan perawatan atau untuk membantu orang yang rentan; dan bepergian dari dan ke tempat kerja, tetapi hanya jika ini benar-benar diperlukan dan tidak dapat dilakukan dari rumah.”

Polisi akan diizinkan untuk menegakkan peraturan baru itu. Polisi bisa memberikan “denda” dan membubarkan pertemuan. Pembatasan sosial ini akan ditinjau dalam tiga minggu.

COVID-19 dikonfirmasi di Inggris pada akhir Januari. Pada 3 Maret, pemerintah Inggris menerbitkan rencana aksi dalam menanggapi pandemi virus korona, yang meliputi tiga fase: memuat, menunda, dan memitigasi. Mengingat parahnya pandemi ini, semua tempat pertemuan umum termasuk fasilitas pendidikan telah ditutup sejak Jumat kemarin dan pemerintah telah memberitahu orang-orang untuk bekerja dari rumah.


SumberSputnik News