Gus Menteri Sambangi Mahasiswa yang Belajar Online di Kantor Desa
Berita Baru, Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menyambangi ‘Kampus Nagari’ yang menampung puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk belajar online.
Kampus Nagari atau Kelompok Belajar Daring (KOBEDA) adalah program belajar dari rumah yang di fasilitasi Wali Nagari dan didampingi langsung Universitas Andalas (Unand) Padang. Mahasiswa di Kampus Nagari tersebut mendapat fasilitas internet dan sarana belajar lainnya.
“Halo Pak Rektor, idenya keren, ini kami sedang sama mahasiswa Kampus Nagari,” ucap Abdul Halim atau yang akrab disapa Gus Menteri saat menyapa Rektor Unand, Yuliandri melalui Zoom, Sabtu (25/7).
Hingga saat ini, total keseluruhan sudah ada 928 Wali Nagari dan 230 Kelurahan yang mendirikan Kampus Nagari yang tersebar di 179 kecamatan pada 12 Kabupaten dan 7 Kota yang ada di Sumbar.
Gus Menteri mengapresiasi para Wali Nagari yang dan Unand yang turut memikirkan nasib anak-anak muda desa yang mengalami kendala untuk belajar. Gus Menteri mempersilahkan Wali Nagari menggunakan Dana Desa untuk kepentingan Kampus Nagari.
“Pak Rektor, sebenarnya boleh menggunakan Dana Desa, silahkan digunakan kalau untuk kepentingan belajar anak-anak desa,” pungkas Gus Menteri.
Sebelumnya, Gus Menteri dan istri Umi Lilik Nasriyah menyambangi Rumah Produksi Batik Tanah Liat Printing Himounan Wirausaha Transmigrasi (HW TRANS) di KTM Tulang Lunak Silaut, dan dilanjutkan menanam bibit Kabe Merah di Nagari Pasir Binjai, Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.