Gunung Sinabung Erupsi, Semburan Abu Capai 2.960 Meter
Berita Baru, Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo menyatakan Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Minggu (17/1) petang sekitar pukul 16.50 WIB.
“Erupsi Gunung Sinabung di atas puncak lebih kurang 2.960 meter di atas permukaan laut,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara Natanail Perangin-angin, dikutip dari ANTARA, Senin (18/1).
Ia menyebutkan erupsi Sinabung ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi lebih kurang dua menit.
Saat ini, menurut Natanail, Gunung Sinabung berada pada status Level III (Siaga) dengan rekomendasi warga maupun petani agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
Selain itu, masyarakat juga diimbau memakai masker bila ke luar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Dan juga mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung juga diminta agar tetap waspada terhadap bahaya lahar, demikian Natanail Perangin-angin.