Gubernur DKI Yakin Ekonomi DKI akan Segera Pulih

Berita Baru, Jakarta — Pemprov DKI Jakarta sangat optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi bisa berjalan dengan cepat apabila aspek kesehatan bisa dikendalikan. Serapan tenaga kerja akan terganggu apabila ekonomi tidak berjalan kembali dengan baik.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerangkan, bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada berbagai aspek, terutama aspek sosial, ekonomi, kegiatan keagamaan dan otomatis kemudian tercermin pada angka partisipasi tenaga kerja.

Untuk itulah, kata Anies, penting sekali untuk semua lapisan masyarakat displin dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19. Sebab, lanjut Anies, kontraksi dinilai yang terjadi karena ada masalah krisis kesehatan

“Selama krisis kesehatan ini belum tuntas pengendaliannya, maka kita akan selalu menyisihkan dampak ekonominya. Dan dampaknya, salah satunya adalah serapan tenaga kerja, ketersediaan lapangan kerja terganggu,” tutur Anies di DPRD DKI Jakarta, pada Jumat (6/11).

Anies juga menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta hingga saat ini kontinyu melaksanakan testing, tracing dan treatment (3T) secara optimal. Masyarakat, kata dia harus melaksanakan 3M dengan serius, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara konsisten dengan tujuannya penularan Covid-19 terkendali dan efeknya berlangsung pada perekonomian.

Di samping itu, Mantan Menteri Pendidikan itu juga meminta kepada semua orang optimistis bisa mengatasi masalah kesehatan dan Jakarta bisa pulih kembali. Sehingga, masyarakat bisa berkegiatan, tenaga kerja kembali terserap dan perekonomian kembali tumbuh dengan baik.

“Selama ini kita masih belum bisa mengendalikan penularan ini dengan tuntas maka efek terhadal ekonomi selalu terasa. Karena krisis yang muncul di sektor perekonomian bukan semata mata karna salah itung investasi, ada kegiatan perekonomian yang salah. Tapi lebih side effect dari kesehatan,” tutup Anies