Giliran Italia dan Prancis Dikabarkan Mau Sumbang Sistem Pertahanan Udara Canggih ke Ukraina Senilai Rp13 Triliun

Berita Baru, Roma – Italia dan Prancis dikabarkan mau sumbang sistem pertahanan udara canggih ke Ukraina senilai 800 juta euro atau sekitar Rp13 Triliun.

Sebuah surat kabar di Italia, Corriere della Sera pada hari Kamis (26/1) melaporkan Italia dan Prancis telah sepakat untuk bersama-sama menyediakan Kiev dengan sistem pertahanan udara Samp/T canggih atau sering disebut MAMBA, dengan sekitar 700 rudal anti-pesawat Aster-30.

Sistem SAMP/T ASTER 30 terdiri dari satu sistem komando dan kontrol yang terhubung ke radar Arabel multifungsi, dan hingga enam peluncur vertikal yang masing-masing dilengkapi dengan delapan rudal ASTER 30. Prancis dan Italia dilaporkan berkolaborasi untuk menyediakan sistem lengkap.

Selain dapat mencegat rudal balistik, MAMBA juga dapat mencegat dan menghancurkan spektrum penuh ancaman udara, termasuk rudal dalam radius 25 kilometer (15,5 mil), serta pesawat terbang dalam jarak 100 kilometer.

Baterai SAMP/T dilaporkan mampu melibatkan hingga 130 target udara secara bersamaan dan meluncurkan hingga 10 rudal ke arah mereka.

Pengembang dan produsen sistem pertahanan udara adalah Eurosam konsorsium Eropa.

Sebelumnya pada bulan Januari, Wakil Perdana Menteri Italia dan Menteri Luar Negeri Antonio Tajani mengatakan bahwa jumlah total bantuan militer Italia ke Ukraina adalah sekitar 1 miliar euro.

Pada hari Selasa (24/1), parlemen Italia menyetujui keputusan pemerintah yang menetapkan kelanjutan bantuan militer ke Ukraina pada tahun 2023.

Dengan mengutip sumber militer Italia, Corriere della Sera juga melaporkan bahwa sebagai bagian dari paket ini, Italia akan mengirim ke Kiev, antara lain, sistem pertahanan udara Samp/T dengan amunisi, serta drone rancangan Israel. sebagai peralatan artileri berat.

Dalam pelayanan sejak 2010 dengan angkatan bersenjata Prancis dan Italia, sistem ini tersedia dalam jumlah yang agak terbatas.

Resimen Artileri Udara ke-1 Angkatan Udara dan Luar Angkasa Prancis melaporkan mengoperasikan delapan sistem MAMBA pada tahun 2022.

Resimen Artileri Anti-Pesawat ke-4 Angkatan Darat Italia memiliki empat baterai operasional, dan satu untuk tujuan pelatihan.