Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Sandy Walsh dan Jordi Amat. (Instagram/hasaniabdulgani)
Sandy Walsh dan Jordi Amat (foto: Instagram @hasaniabdulgani)

Exco PSSI Berharap Presiden Jokowi Turun Tangan Bantu Pengurusan Dokumen Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat



Berita Baru, Sepak Bola – Exco PSSI Hasani Abdulgani berharap agar Presiden Joko Widodo mau membantu pengurusan dokumen naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat.

Menurut Hasani, pengurusan dokumen naturalisasi dari negara yang bersangkutan cukup memakan waktu yang lama. Namun jika Presiden Jokowi mau turun langsung, maka dipastikan pengurusan tersebut akan lebih mudah dan cepat.

“Kondisi ini hanya bisa diselesaikan jika ada pilihan dari Pemerintah. Mudah-mudahan Bapak Presiden Joko Widodo bisa ikut membantu sehingga para pemain tersebut dapat membela Timnas di Kualifikasi Piala Asia, 8 Juni mendatang. Garuda Didadaku!”  tulis Hasani di Instagram, Selasa (22/3).

Kebijakan pemerintah tersebut sangat diharapkan agar Indonesia bisa tampil maksimal saat menjalani Kualifikasi Piala Asia 2023 yang digelar Juni mendatang.

Hasani menyatakan bahwa proses naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat di negara asal dapat menghabiskan waktu sebulan bahkan lebih.

“Perlu Kebijaksanaan Pemerintah. Dari sekian dokumen persyaratan ada satu dokumen yaitu Surat Keterangan Perpindahan Warga Negara dari pemerintah Belanda dan Spanyol, diluar jangkauan kami. Artinya surat tersebut bisa didapat dalam sebulan atau lebih dari pemerintah dua negara tersebut,” tulisnya.

Hasani juga menerangkan bahwa passport menjadi syarat penting dalam mengantarkan Sandy Walsh dkk untuk mendapat persetujuan FIFA. Proses pembuatannya pun kurang lebih menghabiskan dua minggu.

“Seandainya Surat Keterangan tersebut bisa diajukan secara paralel, maksudnya tidak harus menunggu dulu dokumen yang didapat lalu baru diajukan berkasnya oleh Kemenhumkam kepada Presiden. Maka target di bulan April bisa tercapai,” lanjut Hasani.

“Mengapa Harus April. Karena kita perlu waktu satu hingga dua minggu untuk proses perubahan Federasi kepada FIFA. Tanpa paspor kita tidak bisa mengajukannya. Kalau tidak ada surat persetujuan dari FIFA, otomatis pemain tersebut tidak memenuhi syarat untuk membela Timnas di babak kualifikasi Piala Asia,” pungkasnya.