Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

DPR Sebut IKN Nusantara Era Baru Pembangunan Indonesia

DPR Sebut IKN Nusantara Era Baru Pembangunan Indonesia



Berita Baru, Jakarta – Anggota DPR RI mengungkapkan bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara merupakan era baru pembangunan Indonesia, mulai dari ekonomi hingga pertumbuhan teknologi.

“Perpindahan IKN merupakan era baru bagi negara kita. Era transformasi ekonomi, pemerataan pembangunan, pertumbuhan teknologi dan pembangunan yang Indonesia sentris ” kata Anggota Komisi VI DPR RI Subardi dalam keterangannya, Minggu (12/2).

Oleh sebab itu, menurut Subardi, perpindahan menuju IKN terus dikebut, setelah proyek strategis negara itu memiliki payung hukum melalui UU Nomor 3 Tahun 2022 tentang IKN Nusantara.

Melalui UU itu, lanjutnya, Presiden telah membentuk Otorita IKN sebagai lembaga setingkat kementerian yang melakukan persiapan, pembangunan dan pemindahan ibu kota negara.

“DPR telah mengesahkan UU IKN dan memberi kewenangan kepada eksekutif untuk melaksanakan perintah UU. Begitu juga dengan pembangunannya yang akan dikelola oleh BUMN. Sejauh ini persiapannya lancar,” ujar Subardi.

“Pemerintah berencana menggelar upacara HUT RI tahun 2024 mendatang di IKN Nusantara. Perayaan HUT RI di IKN ini merupakan awal perpindahan ibu kota dari Jakarta menuju Kalimantan Timur,” sambungnya.

Melihat rencana pemerintah tersebut, Subardi mengajak seluruh pihak turut mendukung pembangunan IKN sebagai era baru bagi bangsa Indonesia.

“Pemindahan IKN dari Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bertujuan untuk keseimbangan pembangunan. Kehadiran IKN akan memangkas kesenjangan pembangunan antar wilayah di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, konsep Future Smart Forest City atau kota pintar hijau akan menjadikan IKN sebagai simbol baru Indonesia sebagai negara yang kaya sumber daya alam, ramah lingkungan, penggunaan energi hijau, dan tata kota yang modern.

Ia melihat, dengan perpindahan ibu kota, Indonesia akan mengikuti jejak negara modern, seperti Amerika Serikat, Rusia, Australia, Turki, dan negara-negara lainnya. 

“Negara tersebut berhasil memindahkan ibu kota yang hingga kini memiliki ibu kota terpisah, kota pusat bisnis dan kota pusat pemerintahan. Pembagian pusat pemerintahan dan pusat bisnis telah membawa negara tersebut semakin maju,” pungkas Subardi.