Dosen Unesa Diduga Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
Berita Baru, Jakarta – Dosen Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diduga melakukan pelecehan seksual pada mahasiswinya. Pelecehan seksual terjadi saat mahasiswi tersebut bimbingan skripsi.
Hal itu dipaparkan oleh akun Instagram @dear_unesacatcallers. Dalam keterangannya, A (korban 1) melakukan bimbingan skripsi kepada dosen H di sebuah ruangan di lantai 2, Gedung K1 (gedung eks pascasarjana) pada awal 2020.
Saat bimbingan skripsi, di dalam ruangan hanya ada korban A dengan dosen H. Karena bimbingan skripsi dilakukan sore hari.
Bimbingan skripsi biasanya memang dilakukan saat dosen mempunyai waktu senggang. Biasanya waktu senggang dosen pada sore hari.
Awalnya, bimbingan skripsi berjalan seperti biasanya. Bimbingan diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara dosen H dengan mahasiswi A. Namun dosen H memanfaatkan situasi yang sepi.
Dosen H berkata kepada korban A ‘Kamu cantik’. Kemudian dosen itu mencium mahasiswi tersebut.
Setelah kejadian itu, mahasiswi tersebut merasa takut untuk bimbingan skripsi. Namun di sisi lain, ia ingin segera menyelesaikan skripsi tersebut.
Mengenai dugaan kronologi tersebut, pihak kampus mengaku masih melakukan investigasi. Seperti yang disampaikan Humas Unesa, Vinda Maya.
“Kasus ini sedang diusut tim dari Jurusan Hukum Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Unesa,” kata Vinda saat dikutip dari detikcom, Senin (10/1/2022).
“Tim melakukan investigasi dan mengumpulkan bukti-bukti terhadap dugaan tindakan kekerasan seksual,” pungkasnya.