Di Sanghai, Menaker Bahas Investasi Pabrik Battery Ramah Lingkungan

Berita Baru, Jakarta – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Ida Fauziah masih berada di Sanghai, China, untuk bertemu Presiden Direktur Tsingshan Holding Group, Sabtu (28/12). Pertemuan itu membahas investasi pembangunan pabrik battery ramah lingkungan di Halmahera Tengah.

“Tsingshan Holding Group adalah induk perusahaan Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Kawasan Industri Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara yang memproduksi Battery Listrik ramah lingkungan untuk kendaraan (Li-ion Battery),” tulis Ida di akun Instagram.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap investasi tersebut dapat menjadikan Indonesia menjadi salah satu produsen battery listrik ramah lingkungan yang diperhitungkan pasar global.

Tidak hanya itu, Ida juga menjelaskan investasi dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Katanya, saat ini, sebanyak 6.000 tenaga kerja Indonesia (TKI) dan 800 tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di IWIP.

“Kami berharap investasi ini dapat terus berkembang sehingga dapat lebih banyak lagi menyerap tenaga kerja Indonesia kedepannya,” katanya.

Mengingat perkembangan dunia kerja yang sangat dinamis akibat perubahan teknologi dan digitalisasi, mewakili Pemerintah, Ida menghimbau agar perusahaan terus dapat meningkatkan kapasitas pegawai/tenaga kerjanya.

“Perusahaan dapat melakukan capacity building melalui program training. Sehingga produktivitas tenaga kerja semakin meningkat yang berdampak juga pada kemajuan perusahaan,” pungkas Ida.