Diplomat China Sebut Pernyataan Joe Biden Tentang Xi Jinping Melanggar Etik
Berita Baru, Internasional – Kementerian Luar Negeri China, Mao Ning, mengatakan pada Kamis (9/2) bahwa pernyataan Presiden AS, Joe Biden, sangat tidak bertanggung jawab dan melanggar etik diplomatik.
Seperti dilansir dari Sputnik News, Biden mengatakan dalam sebuah wawancara TV Amerika pada Rabu (8/2), bahwa selama panggilan telepon musim panas lalu ia telah memperingatkan Xi Jinping jika China akan kehilangan investasi Barat apabila Xi mendukung tindakan Rusia di Ukraina. Selama wawancara, Biden menambahkan bahwa pemimpin China menghadapi masalah besar, termasuk di bidang ekonomi, tetapi dia juga memiliki potensi yang besar.
“Pernyataan seperti itu dari pihak AS sangat tidak bertanggung jawab dan melanggar dasar etiket diplomatik. China mengungkapkan ketidakpuasan akut dan sangat menentang ini,” kata juru bicara itu dalam sebuah pengarahan.
Rusia meluncurkan operasi militer khusus di Ukraina pada 24 Februari 2022, sebagai tanggapan atas permintaan republik rakyat Donetsk dan Luhansk untuk melindungi mereka dari serangan intensif pasukan Ukraina. Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi komprehensif terhadap Rusia dan meningkatkan bantuan militer, kemanusiaan, dan keuangan mereka ke Ukraina.
Pada Desember 2022, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa AS khawatir tentang keberpihakan China dengan Rusia di tengah operasi militernya di Ukraina dan memantau dengan cermat aktivitas Beijing untuk melihat apakah negara tersebut memberikan bantuan militer atau penghindaran sanksi ke Moskow.