Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan paparan dihadapan Praja IPDN yang dilakukan secara tatap muka dan virtual di Kampus IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/11). (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Muhammad Arfari Dwiatmodjo / Novita)
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto memberikan paparan dihadapan Praja IPDN yang dilakukan secara tatap muka dan virtual di Kampus IPDN, Sumedang, Jawa Barat, Selasa (2/11). (Bidang Komunikasi Kebencanaan / Muhammad Arfari Dwiatmodjo / Novita)

Di Hadapan Praja IPDN, Kepala BNPB Suharyanto Paparkan Pengalaman Kebencanaan



Berita Baru, Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto membagikan pengalamannya dalam penanggulangan bencana di Tanah Air maupun bagi negara sahabat kepada Praja Institut Pemerintahan dalam Negeri (IPDN) di Kampus IPDN, Sumedang pada Selasa (1/11).

Suharyanto menegasakan bahwa BNPB tidak hanya menanganani bencana di negeri sendiri, tetapi juga turut membantu negara lain yang tertimpa bencana.

“BNPB tidak hanya menanganani bencana di negeri sendiri, tetapi juga turut membantu negara lain yang tertimpa bencana,” menurut Suharyanto dikutip dari BNPB.

Suharyanto juga menjelaskan bahwa penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh BNPB semata dan perlu adanya kolaborasi pentaheliks dalam prosesnya karena bencana adalah urusan bersama.

Ia berharap Praja IPDN memiliki pengetahuan bencana, khususnya potensi risiko bencana di mana mereka akan bertugas

“Adik-adik (Praja IPDN) di lapangan nanti tidak langsung jadi bupati dan gubernur, pasti (kerja) dengan masyarakat jadi lurah jadi sekretaris camat, kasih tahu ke masyarakat. Jangan sampai wargamu, warga kita jadi korban, akibat ketidaktahuan, nanti kita berdosa,” imbuhnya.

Pada gilirannya, Rektor IPDN Hadi Prabowo berharap seluruh Praja paham tentang kebencanaan.

“Praja harus memahami dan dapat menyikapi apa yg dimaksud mitigasi, penanggulangan bencana, karena kita dihadapkan berbagai macam bencana, kekeringan, banjir, gempa, puting beliung dan bencana alam lainnya sampai non alam,” kata Hadi.

Kegiatan kuliah umum kepada Praja IPDN ini menjadi penting dilakukan, karena lulusan IPDN akan terjun langsung di tengah-tengah membantu masyakarat.

Wilayah Indonesia berpotensi mengalami bencana, seluruh bencana yang ada di dunia ada di Indonesia. Oleh karena itu Praja agar mempersiapkan diri akan kemungkinan terjadinya bencana di daerah masing-masing.

Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Praja IPDN terhadap kebencanaan.