Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Daimler Akan Percepat Peralihan ke Mobil Listrik Tahun Ini
Daimler AG Zentrale – Stuttgart, Germany/Doc. Otomotif1

Daimler Akan Percepat Peralihan ke Mobil Listrik Tahun Ini



Berita Baru, Inovasi – Perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler mengatakan bahwa pihaknya akan mempercepat peralihan ke mobil listrik tahun 2021 ini meskipun ada kekurangan chip semikonduktor secara global.

Hal tersebut disampaikan oleh Daimler, Rabu, 31 Mei 2021 meskipun perusahaan induk otomotif asal Jerman itu belum menyebutkan  secara rinci tentang seberapa cepat jajaran mobilnya akan beralih menjadi mobil listrik.

Dilansir dari Reuters, Daimler memperkirakan 2021 akan menjadi tahun yang jauh lebih baik untuk pendapatan, dan keuntungan sebelum pajak daripada tahun 2020 yang dilanda pandemi.

Sama dengan saingannya BMW dan Volkswagen, Daimler juga mendapat keuntungan dari permintaan China untuk kendaraan mewah bermargin tinggi pada paruh kedua tahun 2020, yang membantu penjualan pulih dari penghentian produksi pada paruh pertama tahun ini.

Perusahaan itu mengatakan pihaknya berencana untuk mempercepat elektrifikasi rangkaian produknya, tetapi tidak memberikan detail spesifik.

“Kami ingin mempercepat elektrifikasi portofolio produk kami. Itu tujuan kami untuk mencapai target ini lebih cepat.” kata Kepala Eksekutif DaimerOla Kallenius, dikutip Berita Baru, Rabu (31/3/21).

Sebelumnya, pada 2019 Daimler mengatakan pihaknya mengharapkan plug-in hybrid atau kendaraan serba listrik untuk menghasilkan lebih dari 50% penjualan mobilnya pada tahun 2030.

Tetapi hal yang tidak dapat dipungkiri adalah kekurangan chip yang digunakan industri otomotif dalam berbagai fungsi, seperti mengelola penghematan bahan bakar dan pengereman darurat, membuat banyak industri otomotif berjuang keras untuk mempertahankan produksinya.

Daimler bulan depan akan meluncurkan EQS, sedan Mercedes-Benz listrik baru menggunakan platform kendaraan listrik khusus. Perusahaan mengatakan bahwa EQS memiliki jangkauan baterai hingga 770 kilometer (478 mil).

“ EQS juga dapat diisi hingga jarak 300 km dalam 15 menit. Produsen mobil sedang mengembangkan baterai pengisian yang lebih cepat bagi konsumen yang biasa mengisi tangki bahan bakar mesin pembakaran hanya dalam beberapa menit,” tambahnya.