Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Foto: Xinhua.
Foto: Xinhua.

China Sangat Menentang Campur Tangan Asing Perihal Taiwan



Berita Baru, Beijing – China sangat menentang campur tangan asing perihal Taiwan dan akan dengan tegas mempertahankan kedaulatannya, kata Presiden China Xi Jinping selama panggilan telepon dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Kamis (28/7).

“Kami sangat menentang separatisme dan campur tangan asing dalam urusan Taiwan,” kata kantor berita resmi China, Xinhua, mengutip pernyataan Xi Jinping.

“Pemerintah dan rakyat China secara konsisten memegang posisi ini, kami akan tegas mempertahankan kedaulatan negara dan keutuhan wilayah negara kami,” tambahnya.

Menurut Xi Jinping, prinsip “One China” memberikan dasar politik untuk hubungan antara China dan AS.

Xi Jinping mencatat bahwa China mengharapkan AS untuk mematuhi kewajibannya.

Taiwan di satu pihak, mengatakan bahwa wilayahnya merupakan pemerintahan sendiri yang berdaulat secara demokratis sejak 1949. AS mendukung klaim tersebut dengan terus memberikan bantuan diplomatik dan militer ke Taiwan.

Di sisi lain, China menganggap pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya. Klaim ini pun kini mendapat dukungan dari Rusia.

Dukungan tersebut juga dinyatakan oleh Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov pada hari Jumat (29/7).

“Posisi kami tentang keberadaan hanya satu China tetap tidak berubah,” kata Lavrov kepada wartawan di Tashkent.

“Kami tidak memiliki masalah dengan menegakkan prinsip kedaulatan China,” imbuh Lavrov.

AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Taiwan pada 1979 dan menjalin hubungan dengan China.

Sementara menerima kebijakan “One China”, AS terus mempertahankan kontak dengan pemerintah Taiwan dan memberikan senjata ke pulau itu.