Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

China Akan Memberikan Kredit Prefensial untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Madagaskar

China Akan Memberikan Kredit Prefensial untuk Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Madagaskar



Berita Baru, Internasional – China akan memberikan kredit preferensial kepada Madagaskar untuk pelaksanaan proyek pembangkit listrik tenaga air di barat laut ibu kota Malagasi, Antananarivo, kata Zhang Wei, kuasa usaha kedutaan besar China di Madagaskar, pada upacara penandatanganan perjanjian Kamis (6/4).

“Proyek ini merupakan proyek kerjasama keuangan terbesar dalam sejarah kerjasama antara kedua negara kita, dan pada saat yang sama merupakan salah satu proyek pembiayaan China terbesar di Afrika dalam beberapa tahun terakhir,” kata Zhang.

Seperti dilansir dari Xinhua News, proyek tersebut mencakup pembangunan pembangkit listrik tenaga air 64 MW, dengan jalur transmisi dan trafo sepanjang 90 km untuk terhubung ke jaringan regional Antananarivo, katanya, seraya menambahkan bahwa setelah selesai, volume pembangkit listrik dari pembangkit tersebut diperkirakan akan mencapai rata-rata 311 juta kilowatt-jam per tahun.

“Proyek ini menyoroti pentingnya produksi energi, tidak hanya untuk akses ke listrik untuk setiap rumah tangga, tetapi juga merupakan pengungkit yang tak terhindarkan untuk industrialisasi negara, yang merupakan salah satu dasar munculnya Madagaskar,” kata Menteri Luar Negeri Malagasi Yvette Sylla di kesempatan yang sama.

“Tidak dapat disangkal bahwa ini akan berkontribusi untuk mencapai tujuan akses energi untuk semua di Madagaskar,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Energi dan Hidrokarbon Malagasi Soloniaina Rasamoelina Andriamanampisoa mengatakan proyek ini juga akan berkontribusi pada pengurangan produksi gas rumah kaca dan perlindungan planet ini.

Kepala diplomasi Madagaskar berterima kasih kepada pemerintah dan rakyat Tiongkok “atas dukungan terus menerus mereka, tidak hanya untuk upaya pembangunan Madagaskar, tetapi juga upaya untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi negara ini dan rakyat Malagasi selama masa-masa sulit.”