China Segera Kirim Bantuan Gelombang Kedua ke Indonesia
Berita Baru, Jakarta — Pemerintah China akan memberikan bantuan kembali ke Indonesia setelah sebelumnya sudah mengirimkan sekitar sembilan juta dolar AS. Distribusi gelombang kedua ini berupa peralatan medis akan segera dikirim, sebagai bentuk dukungan bagi Indonesia dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Berdasarkan kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, China bersedia terus secara tegas mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melawan pandemi COVID-19 dengan sesegera mungkin mengirimkan bantuan tersisa gelombang kedua,” kata Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian dalam konferensi pers yang digelar secara daring dari Jakarta, Selasa (2/6).
Dia pun mengatakan penyaluran bantuan tersebut akan diteruskan melalui partai politik, pasukan militer, pemerintah daerah, perusahaan dan saluran lainnya untuk memperkuat bantuan kepada Indonesia.
“Kami juga memfasilitasi pembelian pasokan peralatan medis penting bagi Indonesia, termasuk ventilator dan reagen,” ujar Xiao.
Padal awal penyebaran COVID-19, Indonesia dan China saling memberi bantuan berupa alat-alat yang dapat digunakan dalam upaya penanggulangan pandemi, serta memfasilitasi evakuasi warga negara masing-masing.
Dubes Xiao Qian memperkirakan pasokan peralatan medis yang sudah atau akan segera diberikan ke Indonesia sudah mencapai sekitar 9 juta dolar AS, atau setara dengan sekitar 130 miliar rupiah.
Selain bantuan dalam bentuk alkes, pemerintah China juga mendorong kerja sama antarbadan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan, serta perusahaan dari kedua negara dalam penelitian dan pengembangan vaksin, obat-obatan, teknologi pengujian, serta produksi bersama peralatan medis.
Kerja sama dibidang ilmu pengetahuan terkait Covid-19 sebelumnya sudah terjalin saat Komisi Kesehatan Nasional China, pakar medis militer China, dan Pemerintah Provinsi Fujian beberapa kali saat mengadakan konferensi virtual dengan pihak Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam pencegahan dan pengendalian pandemi, serta diagnosis dan pengobatan COVID-19.