California Beberkan Strategi Hadapi Kelangkaan Air yang Lebih Parah
Berita Baru, Internasional – Gubernur California Gavin Newsom telah meluncurkan strategi air baru pada hari Kamis (11/8/22). Strategi itu merencanakan masa depan dimana diperkirakan air terus berkurang 10% lebih sedikit dan mengalihkan penekanan dari konservasi untuk menampung lebih banyak air yang tidak mengalir ke laut.
Perubahan iklim telah berkontribusi pada kekeringan yang lebih parah tetapi juga telah menyiapkan peluang banjir yang lebih hebat ketika hujan turun, seperti yang ditunjukkan minggu lalu di Death Valley California, salah satu bagian Amerika Serikat yang terpanas dan terkering.
“Panas semakin panas, kekeringan semakin kering dan basah semakin basah,” kata Newsom ketika mengumumkan rencana di pabrik desalinasi yang sedang dibangun di Antiokhia, sebagaimana dikutip dari Reuters, Jumat (12/8/22).
Sementara itu San Francisco akan mengubah air payau menjadi air minum.
Menurut Newsom California sendiri telah menganggarkan lebih dari 8 miliar dolar dalam tiga tahun terakhir untuk memodernisasi infrastruktur air yang akan menghasilkan air yang cukup untuk 8,4 juta rumah tangga di negara bagian berpenduduk 40 juta orang.
Rencananya menyerukan untuk menciptakan penyimpanan untuk 4 juta acre-kaki (satuan volume yang biasa digunakan di Amerika Serikat untuk sumber daya air skala besar) air dan mendaur ulang atau menggunakan kembali 800.000 acre-kaki per tahun pada tahun 2030 di samping lebih banyak proyek penangkapan air hujan dan desalinasi.
Satu acre-kaki (1.233 meter kubik) air umumnya dianggap cukup untuk memasok dua rumah tangga perkotaan per tahun.
California dan Barat telah mengalami kekeringan besar sejak pergantian abad yang oleh beberapa ilmuwan diukur sebagai periode 22 tahun terkering dalam 1.200 tahun, dengan banyak kondisi dikaitkan dengan perubahan iklim yang dipengaruhi manusia.
Pejabat negara bagian memperkirakan cuaca yang lebih panas dan lebih kering akan mengurangi pasokan air yang ada sebesar 10% pada tahun 2040. Selain itu, alokasi air dari Sungai Colorado diperkirakan akan dipotong tahun depan.