Bupati Kubu Raya Dukung Setiap Desa Bentuk Bank Sampah
Berita Baru, Kubu Raya – Desa Parit Baru adalah pelopor pengembangan Bank Sampah di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Kepala Desa Parit Baru, Musa mengajak ketua RT dan RW untuk bekerja sama dalam mengelola bank sampah di Desa tersebut.
Jika selama ini bank sampah hanya buka di hari Sabtu dan Minggu, dirinya berharap ke depan bank sampah akan buka dari Senin hingga Sabtu.
“Karena penyumbang sampah terbesar di Kubu Raya salah satunya adalah Desa Parit Baru”. Tuturnya.
Musa mengatakan, saat ini bank sampah yang ada di Desa Parit Baru masih terkendala transportasi. Karena itu, ke depannya Pemerintah Desa Parit Baru berupaya menganggarkan pembelian sepeda motor untuk operasional bank sampah.
“Kita harapkan pengelola bank sampah ke depannya bisa berkeliling setiap hari mengumpulkan sampah yang bisa dimanfaatkan untuk dijual kembali”. Kata Musa.
Musa meminta pengurus RT dan RW untuk terus bersinergi. Sehingga bank sampah semakin dikenal. Bahkan dirinya berharap program bank sampah jauh lebih dikenal daripada sosok Desa Parit Baru.
“Kerja sama harus kita tingkatkan. Ketua RT boleh menjadi agen dari bank sampah di RT masing-masing”. Katanya.
Bank Sampah Desa Parit Baru tersebut akhirnya diluncurkan secara resmi oleh Pemerintah Daerah Kubu Raya, pada Senin (2/9) di Aula Masjid Al Muhajirin setempat.
Peresmian Bank Sampah tersebut dihadiri oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, didampingi Sekretaris Daerah Yusran Anizam, dan Ketua Tim Penggerak PKK Rosalina.
Kegiatan peresmian Bank Sampah itu adalah bagian dari kampanye gerakan masyarakat hidup sehat (Germas) yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya.
Bang Muda, panggilan akrab Muda Mahendrawan, mengapresiasi Pemerintah Desa Parit Baru atas pembentukan bank sampah di tingkat desa. Menurutnya, bank sampah merupakan upaya percepatan dan inovasi yang baik yang dilakukan pemerintah desa. Mengoptimalkan program bank sampah, Bang Muda menyebut perlunya partisipasi semua pihak.
“Saya mengapresiasi kegiatan ini. Ini adalah pelopor bank sampah di Kubu Raya. Untuk itu kita mengajak setiap desa juga bisa membentuk bank sampah ini”. Ucap Bang Muda.
Muda pun mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah. Sehingga sampah dapat dikelola menjadi bermanfaat.
“Dari sampah menjadi berkah. Bahkan jika tabungan dari sampah ini sudah banyak, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya bisa memprogramkan umrah untuk yang Muslim”. Katanya. (*)