BPBD Sleman Ungkap Skenario Hadapi Erupsi Besar Merapi
Berita Baru, Yogyakarta – Dua hari terakhir Erupsi Merapi dengan awan panas guguran terjadi secara terus menerus. Oleh sebab itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta menyiapkan langkah-langkah jika erupsi Merapi membesar.
Beberapa skenario adalah mulai barak pengungsian, tim evakuasi, logistik dan juga armada untuk mengangkut warga yang akan mengungsi. Semua telah disiapkan bila sewaktu-waktu terjadi eskalasi bahaya merapi.
“Tempat pengungsian sudah kita siapkan 32 tempat. Ini skenario besar, skenario kalau zona bahaya mencapai 9 km. Tapi sekarang ini rekomendasinya masih di 7 km, itu pun ke arab barat. Sementara yang ke arah selatan ada 5 km,” kata Kepala BPBD Sleman, Makwan.
Terkait abu vulkanik yang terbawa angin ke wilayah Sleman, pemkab setempat juga telah menyediakan masker gratis di pos-pos wilayah Kecamatan Cangkringan.
Selain itu, 36 titik erling sistem atau alat peringatan dini di sleman dalam keadaan baik dan bisa dibunyikan secara manual maupun dioperasikan dari posko utama. “Artinya kami tetap menyiapkan,”
Selebihnya, Makwan tetap menghimbau masyarakat Sleman tidak panik dan selalu waspada. “Bagi warga lereng Gunung Merapi tetaplah waspada, ikuti arahan relawan dan petugas jika terjadi peningkatan status,” pungkasnya.