Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

15 Kader Digital Merangin Ikuti Bimtek Desa Cerdas Kemendes PDTT
15 Kader Digital Kabupaten Merangin yang mengikuti Bimtek program Desa Cerdas Kemendes PDTT Region Jakarta. (Foto: Dok. Istimewa)

15 Kader Digital Merangin Ikuti Bimtek Desa Cerdas Kemendes PDTT



Berita Baru, Jakarta – Pusat Pengembangan Daya Saing (Pusdaing) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi para Kader Digital  program Desa Cerdas.

Kegiatan ini berlangsung selama 10 Hari secara luring, pada tanggal 24 Maret hingga 2 April 2023. Kegiatan dibagi menjadi 3 Region yaitu Region Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Khusus untuk imtek Region Jakarta diadakan di Hotel Redtop.

Dari 400 Kader Digital yang ikut Region Jakarta, 15 peserta diantaranya merupakan Kader Digital dari Kabupaten Merangin. Koordinator Duta Digita Merangin, Diargo Hendroan Doni menyebut Bimtek ini pembekalan peningkatan kapasitas dalam rangka pelaksanaan program Desa Cerdas. 

“Kader Digital nantinya akan banyak berinteraksi dengan desa. Maka, mereka perlu aktif di desa masing-masing. Yang nantinya kader digital akan membaur dengan masyarakat,” ungkap pria yang akrab disapa Dodo itu dalam keteranganya, Senin (27/3).

“Maka dari itu kader digital harus mengetahui banyak hal apa yang terjadi di desa. Maka mereka juga perlu aktif di berbagai aktivitas kemasyarakatan di desa, baik dalam kegiatan maupun proses perencanaan,” tegasnya

Peserta dari Merangin itu, kata Dodon, adalah kader yang masuk dalam program 15 Desa, diantaranya Desa Kungkai, Pasar Muara Siau, Beringin Sanggul, Sekancing Ilir, Sungai Kapas, Tambang Emas, Rasau, Mampun Baru, Pauh Menang, Sungai Udang, Mentawak, Sido Lego, Muara Delang dan Desa Bungo Antoi.

“Desa menjadi tumpuan pembangunan nasional, keberhasilan desa secara akumulatif akan mendorong kelangsungan ekonomi nasional maka posisi desa sungguh penting, desa perlu dikembangkan secara inovatif menuju desa cerdas atau smart village,” tuturnya.

Diketahui, Desa Cerdas merupakan desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek pembangunan desa. 

Desa cerdas bukan hanya sekedar berkait dengan digitalisasi saja, melainkan difokuskan 6 pilar indikator, diantaranya masyarakat cerdas (smart people), pemerintah cerdas (smart government), ekonomi cerdas (smart economy), lingkungan cerdas (smart environment), kehidupan cerdas (smart living), mobilitas cerdas (smart mobility).

Smart Village atau Desa Cerdas nantinya akan didesain sebagai pusat kreativitas masyarakat antara kegiatan ekonomi produktif dan kreatif, peningkatan pendidikan dan kesehatan, serta upaya pengentasan kemiskinan.

Dengan smart village ini kedepannya peran pemerintah desa lebih dioptimalkan agar dapat mengelola sumberdaya desanya secara efektif, efisien dan berkelanjutan. 

Desa Cerdas menjadi kerangka kerja untuk membangun akuntabilitas, peran, dan otoritas pengambilan keputusan untuk organisasi berbasis digital melalui media situs web, seluler, media sosial, dan produk serta layanan lain yang didukung oleh jaringan internet dan web.

Sehingga diharapkan selama kegiatan Bimtek Kader Digital dapat memperoleh ilmu dan wawasan yang nantinya dapat diimplementasikan dengan baik. Harapannya, bisa melaksanakan program dengan baik, memaksimalkan apa yang ada di desa, serta membuat kemajuan-kemajuan yang lebih baik dengan saling bersinergi.

Serta Kader Digital bisa paham apa yang terjadi di desa, mulai dari penyusunan program desa dalam APBDes, perencanaan di RPJMDes dan RKB, agar kegiatan program Desa Cerdas ini bisa dimasukkan ke dalam proses perencanaan pembangunan kemudian dieksekusi hingga berhasil dan sukses.