Bertemu dengan Bahlil, Arsjad Rasjid Temukan Solusi untuk Sengketa Kadin

Beritabaru.co – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, mengumumkan bahwa sengketa terkait kantor sekretariat Kadin di Menara Kadin menemukan titik terang setelah pertemuan penting dengan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia.

Dalam pertemuan tersebut, Arsjad menegaskan bahwa pihaknya telah mencapai solusi yang berjalan sesuai aturan, hasil dari diskusi mendalam dengan Bahlil dan tokoh-tokoh terkait.

“Dalam pertemuan di hari Jumat yang penuh berkah ini, saya bersama Mas Anin (Anindya Bakrie), bertemu dengan Pak Bahlil. Kami duduk bersama, saling mendengarkan, dan berdiskusi. Alhamdulillah, solusi telah ditemukan, solusi yang tegak lurus dengan aturan. Semangat kami adalah untuk kemajuan perekonomian Indonesia, yang akhirnya membawa sejarah baru bagi bangsa ini,” ujar Arsjad dalam keterangan resminya.

Sengketa bermula pada 15 September 2024, saat kantor Kadin Indonesia di Menara Kadin, Jakarta Selatan, diambil alih oleh pihak yang tidak dikenal, membuat Arsjad dan timnya tidak bisa mengakses kantor di lantai 3, 24, dan 29.

Namun, pada 18 September 2024, Arsjad berhasil kembali bekerja di lantai 3, meskipun beberapa staf dipindahkan sementara untuk menjaga kenyamanan dan keamanan.

Dalam upaya menyelesaikan perselisihan ini, Arsjad bersama tim hukumnya, termasuk Wakil Ketua Umum Bidang Hukum dan HAM Kadin Indonesia, Dhaniswara K Harjono, akan menempuh jalur hukum jika diperlukan.

Saat ini, investigasi sedang berjalan untuk menentukan langkah hukum lebih lanjut terkait pengambilalihan kantor tersebut.

“Terkait dengan Menara Kadin, semuanya akan kita investigasi. Jika diperlukan, kami akan menempuh jalur hukum untuk memperjuangkan hak kami,” jelas Dhaniswara dalam konferensi pers di Menara Kadin.

Arsjad Rasjid juga menegaskan bahwa meski di tengah konflik, Kadin Indonesia akan terus berperan sebagai mitra strategis pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Dia juga menekankan pentingnya gotong royong antara pemerintah, pelaku usaha, buruh, dan profesional untuk menghadapi tantangan ekonomi mendatang.

“Kami percaya, dengan bergotong royong, kita semua bisa menghadapi tantangan ekonomi ke depan,” pungkas Arsjad.

Pertemuan dengan Bahlil Lahadalia membawa harapan baru untuk menyelesaikan konflik internal yang telah mengganggu Kadin, memastikan bahwa organisasi ini tetap fokus pada perannya dalam mendukung perekonomian Indonesia.