Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Bersama Perusahaan Teknologi Oman, Yenny Wahid Kembangkan Teknologi AR, VR, dan AI

Bersama Perusahaan Teknologi Oman, Yenny Wahid Kembangkan Teknologi AR, VR, dan AI



Berita Baru, Jakarta – Yenny Wahid melalui perusahaannya, PT Awadah Prima Investa, bekerja sama dengan Emerging Technology Company Oman (ETCO), mendirikan perusahaan  patungan (joint venture) di bidang pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI), virtual reality (VR), dan augmented reality (AR).

Perusahaan yang diharapkan mampu menembus pasar Asia, bahkan Internasional ini bernama Salam Technology Collaborative Venture atau Salam Tech. Perjanjian kerja sama dalam mendirikan Salam Tech dihadiri secara virtual oleh Dhohir Farisi (Presiden Direktur PT Awadah Prima Investa) bersama dengan Yenny Wahid, Habib Ali Hasan Al-Bahar (Chairman Salam Tech), dan Abdul Aziz Jaafar (CEO ETCO).

“Dalam pertemuan ini, kami sudah menandatangani perjanjian dan setuju bahwa saham yang Awadah miliki sebesar 51,1% dan 48,9% untuk ETCO. Kolaborasi ini akan membidik baik pasar nasional atau pun internasional,” ungkap Yenny Wahid secara tertulis, Kamis (24/12)

Untuk kemudahan, masing-masing perusahan berwenang menunjuk perusahaan lain sebagai mitra. Seperti disampaikan Yenny, ETCO telah memilih perusahaan Blockchain Solutions & Service (Oman) untuk dan pemeliharaan dan sistem keamanan yang dibutuhkan Salam Tech. Adapun PT Awanah, lanjutnya, menunjuk WIR Grup (perusahaan teknologi di Indonesia yang fokus di bidang AI, AR, dan VR) untuk pengembangan dan sistem komunikasi supaya bisa menembus pasar Asia dan Indonesia.

“Kami sudah punya pengalaman kerja sama yang baik dengan WIR grup di beberapa proyek. Jadi, begitulah kenapa harus WIR Group,” jelas Yenny.

Sementara itu, berdasarkan dokumen perjanjian prinsip antara PT Awadah dan ETCO, dalam kolaborasi ini masing-masing pihak menyumbang USD 2 juta atau setara dengan Rp 30 miliar, sehingga total keseluruhan sebesar USD 4 juta. Kontribusi Awadah berbentuk asuransi Covid-19 untuk anggota komunitas sebagai bagian dari pengguna program akuisisi platform digital.

Adapun dari ETCO, kontribusinya dalam bentuk uang tunai sebesar USD 2 juta yang akan dialokasikan untuk dana kampanye komunikasi. Dana ini akan dicairkan selama 3 tahun sesuai penggunaannya. Tahun pertama cair senilai USD 1 juta dan sisanya masing-masing USD 500 ribu.

Bersama Perusahaan Teknologi Oman, Yenny Wahid Kembangkan Teknologi AR, VR, dan AI

Pada tahun pertama kolaborasi, lanjut Yenny, PT Awadah akan membuka akses dan menyinergikan aplikasi dari ETCO ke jaringan potensial di Indonesia, sedangkan ETCO menyediakan Mushaf Muscat (aplikasi web dengan tipografi digital Arab)  yang sudah bertema Indonesia, begitu pun dengan kalender Omani yang sudah bertema Indonesia.

“Tentang ini, nanti akan ada kerja sama dengan perusahaan Blockchain sebagai penyedia sekaligus pemelihara keamanan,” pungkas Yenny.