Belasan Balon Pengintai Militer China terdeteksi di Taiwan dalam Beberapa Tahun Terakhir

Berita Baru, Internasional – Belasan balon pengintai militer China terdeteksi di Taiwan selama beberapa tahun terakhir, media melaporkan pada Senin (13/2), mengutip pejabat Taiwan.

Laporan itu mengatakan bahwa jumlahnya jauh lebih besar sekarang daripada periode sebelumnya, meningkatkan kekhawatiran atas kemungkinan serangan China di pulau itu. Kementerian Pertahanan Taiwan sebelumnya telah mengonfirmasi hanya satu insiden dengan dugaan balon mata-mata, yang terjadi pada Februari 2022, menurut surat kabar itu.

“Mereka datang sangat sering, yang terakhir hanya beberapa minggu yang lalu,” kata seorang pejabat senior Taiwan yang tidak disebutkan namanya kepada outlet berita, sementara rekan mereka mengatakan bahwa insiden seperti itu rata-rata terjadi sebulan sekali.

Seperti dilansir dari Sputnik News, pejabat pemerintah Taiwan juga mengatakan bahwa balon China yang diamati di ruang angkasa Taiwan biasanya terbang sekitar 20.000 kaki, yang jauh lebih rendah dari ketinggian wilayah udara yang terdeteksi di Amerika Serikat pada awal bulan.

Pejabat Taiwan lainnya yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada surat kabar itu bahwa pasukan roket dan angkatan udara Tiongkok berada di belakang balon tersebut.

Pada awal Februari, Amerika Serikat mendeteksi dugaan balon pengintai China di atas Negara Bagian Montana. Beijing mengatakan bahwa balon itu adalah pesawat sipil yang terlibat dalam penelitian ilmiah dan menyatakan penyesalan atas masuknya pesawat itu secara tidak sengaja ke wilayah udara AS. Belakangan, seorang pejuang AS menembak jatuh balon tersebut, dan Kementerian Luar Negeri China menyatakan protes atas tindakan Washington. Negara-negara lain, termasuk Jepang dan Filipina, juga mengamati balon semacam itu memasuki wilayah udara mereka.