Barcelona Minta Lionel Messi Turunkan Gaji
Berita Baru, Sepak Bola — Barcelona dikabarkan akan meminta paksa Lionel Messi dan pemain lain terkena pemotongan gaji sebagai imbas dari krisis keuangan yang diakibatkan oleh pandemi COVID-19.
Selain kepada pemain, pemotongan gaji ini juga akan diberlakukan kepada karyawan. Melansir dari laporan OK Diario, Kamis (15/10), pasca diusulkan pada awal bulan Oktober, rencana pemotongan gaji tersebut akan memasuki pembicaraan serius pada pekan ini.
Klub yang berasal dari Catalonia itu menetapkan batas waktu tercapainya kesepakatan antara tanggal 20 dan 22 Oktober nanti.
Akan tetapi, rentang waktu itu dinilai tidak normal. Sebab, standar jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kesepakatan bersama adalah minimal adalah tiga minggu.
Melihat minimnya waktu, manajemen Barcelona pun akhirnya memutuskan pengurangan gaji itu tanpa kesepakatan dari salah satu pihak, terutama pemain dan karyawan.
Dengan memaksakan pemotongan gaji secara sepihak, maka persoalan tersebut bisa dibawa ke pengadilan. Problem pemotongan gaji ini tidak saja cukup sampai di pengadilan, bahkan juga bisa hingga ke pemutusan kontrak.
Laporan itu, juga menyampaikan bahwa sesuai dengan Pasal 41 Statuta Pekerja, pemain berhak memutuskan kontrak mereka secara instan dan menerima kompensasi.
Sedangkan solusi lain bagi Barcelona soal pemotongan gaji ini yakni dilakukan kepada sejumlah pemain tertentu.
Salah satu kriterianya, pemain dengan kinerja buruk selama setahun terakhir akan mendapat pemotongan gaji, seperti kepada Ousmane Dembele dan Samuel Umtiti.
Di awal pandemi virus COVID-19, Sergio Busquets dan kawan-kawan sudah menerima pemotongan gaji sebesar 70 persen.