Bangun Ekonomi Kerakyatan, Golkar Bintuni Gagas Kampung Mandiri

Berita Baru, Bintuni – Problematika ekonomi kerakyatan, masih menjadi persoalan utama dalam masayarakat Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Hal ini menjadi perhatian serius DPD Partai Golkar Teluk Bintuni.

Yohanis Manibuy, Ketua DPD Golkar Teluk Bintuni mengatakan, program pembangunan saat ini belum menyentuh ekonomi masyarakat akar rumput secara efektif dan efisien. Sehingga cita-cita kesejahteraan belum begitu dirasakan di Kabupaten Teluk Bintuni.

“Kita harus ingat, bahwa misi Negara ini adalah memberikan kesejahteraan sosial untuk masyarakat dalam beberapa tahun terakhir. Jadi dari situ kita munculkan pertanyaan. Sudah Sampaikah kita disana? Jawabannya adalah belum.”

“Masyarakat kita masih banyak yang mengalami kesulitan ekonomi. Inilah tugas kita sebagai partai politik, yang kemudian dapat mempengaruhi pelaksanaan pemerintahan,” papar Yohanis kepada Beritabaru.co, Sabtu (21/3).

Pandangan itu, didapat Partai Golkar Bentuni setelah melakukan serap aspirasi masyarakat. Di mana DPD Partai Golkar berkseimpulan masalah ekonomi masih menjadi persoalan masyarakat.

Sejauh ini Partai Golkar sudah memetakan kerangka visi, yang dikemas dalam tema Kampung Mandiri.

Hal ini pula ikut memotivasi partai Golkar Bintuni untuk mengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada Teluk Bintuni tahun 2020. Agar segenap cita-cita Partai Golkar yang berkaitan sosial kemasyarakatan bisa berjalan tanpa ada hambatan.

“Jadi alasan Golkar Teluk Bintuni mengusung calon Bupati dan Wakil Bupati itu, bukan soal politik semata. Bukan persoalan ingin merebut kekuasaan semata. Tapi memang ada banyak visi sosial kemasyarakatan, salah satunya ide Kampung Mandiri ini,” kata pria yang akrab disapa Anisto ini.

Ia menambahkan, program Kampung Mandiri ini merupakan solusi persoalan ketimpangan ekonomi. Program tersebut juga merupakan penerjemahan visi ekonomi kerakyatan yang diperjuangkan Golkar.

Menurut pandangan Anisto, sebelumnya Golkar sudah meletakkan fondasi dasarnya, ketika pemerintahan Alfons Manibuy. Namun butuh tindaklanjut agar tujuan pembangunan sosial bisa tercapai sepenuhnya loans-cash.net

“Misi ekonomi kerakyatan ini memang sedikit rumit. Tapi bukan masalah. Golkar yakin bisa mengatasi. Apalagi di Teluk Bintuni, SDA kita sangat berlimpah. Kita sudah punya kerangka visinya. Selanjutnya tinggal dieksekusi,” tutup Anisto. [*]