Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Berita Baru, Bahar bin Smith
(Foto: Pikiran Rakyat)

Bahar bin Smith Jalani Idul Fitri di Lapas, Tak Seorang pun Diizinkan Berkunjung



Berita Baru, Bogor — Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) Jawa Barat memastikan Habib Bahar bin Smith akan menjalani Hari Raya Idul Fitri di dalam Lapas Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Bahar bin Smith sekarang ditempatkan di sel isolasi atau pengasingan (one man on cell) Blok A kamar 9 Lapas Gunung Sindur. Selamat di sana, Bahar tidak seorang pun diberi izin untuk menjenguknya, termasuk keluarganya saat Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah pada 24-25 Mei 2020 mendatang.

Kepala Kanwil Kemenkum dan HAM Jabar Liberti Sitinjak mengatakan, Bahar Smith dijebloskan kembali ke lapas karena melakukan pelanggaran disiplin berat sebagai napi berstatus mendapatkan pembebasan bersyarat dengan program asimilasi.

Pelanggaran yang dilakukan Bahar, kata Liberti, pascabebas dari Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, terbukti mengumpulkan massa di Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin tanpa menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dan melontarkan kata-kata yang mengandung unsur ujaran kebencian pada pemerintah.

“Kami putuskan memasukkan dalam sel pengasingan selama enam hari dan mencabut hak-haknya, seperti tidak boleh bertemu dengan siapapun. Itu adalah bagian dari sebuah aturan yang dimiliki Kemenkumham,” terang Liberti di Kanwil Kemenkumham Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (19/5).

“Jadi (napi asimilasi) masih ada batasan. Ucapan dia (isi ceramah Bahar) meresahkan. Apalagi kan sedang ada larangan berkerumun di tengah wabah COVID-19,” ujar Kakanwil.

Selain itu, lanjut Liberti, Bahar dikenakan sanksi pencabutan hak remisi, tidak mendapatkan cuti untuk mengunjungi keluarga, cuti bersyarat, asimilasi, cuti jelang bebas dari pembebasan bersyarat dalam tahun berjalan, dan nama Bahar masuk ke dalam register F.

Sebelumnya Bahar baru saja bebas dari Lapas Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Sabtu (17/5) sore. Pria berambut gondrong pirang itu dijemput keluarga, rekan, dan kuasa hukum. Tiba di kompleks Ponpes Tajul Alawiyyin, Kecamatan Kemang, Bahar yang menaiki Alphard dengan bagian atas dapat dibuka, disambut santri dan para pendukung.