Bagaimana Tanda Pembasmi Iblis Bekerja dalam Anime Demon Slayer?
Berita Baru, Anime – Tidak semua pembasmi iblis dalam anime Demon Slayer memiliki tanda khusus yang ada di jidat, namun beberapa pembasmi iblis terkuat seperti Tanjiro, Yoriichi, Sanemi dan Gyomei memiliki tanda tersebut. Tanda tersebut hampir menyerupai tato atau jejak tubuh dan memiliki peranan penting dalam kehidupan pembasmi iblis, menjadi tanda kekuatan seseorang. Selain itu, setiap karakter yang memiliki tanda tersebut juga memiliki harga yang harus dibayar yakni sebuah kematian.
Tanda tersebut bekerja untuk memperkuan kekuatan dan kelincahan individu, mengubah pedang nichirin menjadi berwarna merah terang serta menonaktifkan regenerasi iblis. Beberapa anggota pembasmi iblis yang telah membangkitkan tanda tersebut memiliki kemmapuan ekstrasensori yang disebut dunia transparan. Kemampuan ini memungkinkan pengguna untuk melihat aliran darah, otot, dan gerakan sendi lawan, memungkinkan mereka untuk memprediksi serangan mereka.
Tanda pembunuh iblis bisa meningkatkan kekuatan dan ketangkasan yang luar biasa, namun konsekuensinya mereka akan mati di usia 25 tahun selain Yoriichi. Yoriichi Tsugikuni juga memiliki tanda pembasmi iblis di jidatnya namun Ia memiliki kekuatan lain sehingga Ia bisa melewati usia 25 tahun dan mati karena usia tuanya yang telah melewati 80 tahun. Hal tersebut dimungkinkan karena Ia telah memiliki tanda tersbeut sejak lahir.
Selain para pembasmi iblis, tanda tersebut juga dimiliki oleh Kokushibo. Hal tersebut dimungkinkan karena Ia sebelumnya juga merupakan pembasmi iblis dan pencipta teknik pernafasan bulan. Ia tidak mati di usia 25 tahun karena Ia kemudian memilih untuk menjadi setan dan mendapatkan kekuatan keabadian. Pilihan Kokushibo untuk menjadi iblis juga salah satunya karena Ia sadar jika Ia tetap menjadi manusia, Ia akan mati di usia 25 tahun.
Namun adapula yang membangkitkan tanda tersebut setelah usia 25 tahun dan tetap memperoleh manfaat dari tanda tersebut. Hal ini misalnya dilakukan oleh Gyomei. Namun tidak lama setelah itu Gyomei juga mati. Kemungkinan besari tanda tanda tersebut memiliki pengaruh terhadap kematian Gyomei.
Dalam serial anime Demon Slayer, tanda tersebut tidak dijelaskan lebih jauh. Namun demikian tanda tersebut bak pisau bermata dua, bisa dianggap sebagai kutukan atau sebaliknya, sebuah berkah.