AS Tawarkan 5 Juta Dolar untuk Penangkapan Ketua MA Venezuela
Berita Baru, Internasional – Pada hari Selasa (21/7), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) telah menjatuhkan sanksi kepada Ketua Mahkama Agung Venezuela Maikel Jose Moreno Perez dan memberikan hadiah sebesar US$ 5 juta bagi yang memberikan informasi yang mengarah pada penangkapannya.
“Hari ini, saya mengumumkan hadiah di bawah Transnational Organized Crime Program hingga US$ 5 juta untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan / atau hukuman warga negara Venezuela, Maikel Jose Moreno Perez, karena berpartisipasi dalam kejahatan transnasional terorganisir,” kata Pompeo, dilansir dari Sputnik.
“Saya juga mengumumkan penunjukan Moreno Perez dan istrinya … untuk keterlibatannya dalam korupsi yang signifikan.” Imbuhnya.
Pompeo menuduh Perez memperoleh uang atau properti dari suap untuk mempengaruhi hasil kasus perdata dan pidana di Venezuela.
“Moreno Perez menerima suap sebagai imbalan atas tindakan yudisial, seperti mengarahkan hakim pengadilan rendah untuk membebaskan terdakwa tertentu atau memberhentikan kasus-kasus tertentu, dalam lebih dari 20 proses pengadilan,” jelas Pompeo.
“Moreno Perez didakwa dalam pengaduan federal yang diajukan pada 12 Maret 2020 di Distrik Selatan Florida dengan pelanggaran pencucian uang yang terkait dengan penyuapan,” tegasnya.
Dalam cuitannya pada hari Rabu (22/7) dini hari WIB, Pompeo juga menyebut Perez sebagai kroni dari Nicolas Maduro.
Moreno yang dikenal dengan inisial TSJ, telah memimpin pengadilan di Venezuela sejak Desember 2014. Moreno Perez telah masuk di daftar sanksi AS pada Mei 2017, atas putusan pengadilan yang memungkinkan Nicolas Maduro untuk membubarkan Majelis Nasional Venezuela.
Keputusan pemberian sanksi dan hadiah US$ 5 juta untuk penangkapan Moreno ini merupakan langkah terbaru dalam kampanye Washington untuk melakukan perubahan rezim di Venezuela.
Sebelumnya, pada Maret 2020, AS juga telah memberikan sanksi dan hadiah sebesar US$ 15 juta untuk penangkapan Maduro dengan tuduhan berkonspirasi untuk ‘membanjiri Amerika Serikat dengan kokain.