Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Andi Mallarangeng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
Andi Mallarangeng. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Andi Mallarangeng Sebut Penumpang Gelap Gunakan Amandemen untuk Terus Berkuasa



Berita Baru, Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Andi Mallarangeng mengapresiasi sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) karena telah mencabut dukungan terhadap rencana amandemen Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945).

“PDIP sejalan dengan Partai Demokrat (PD). Sama hati dan pikiran kita dalam hal ini. Konstitusi tidak bisa dimain-mainkan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan saja,” kata Andi Mallarangeng, dikutip dari optika.id, Sabtu (19/3).

Andi Mallarangeng menilai sikap PDIP dan pernyataan Ahmad Basarah serta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mencabut dukungan rencana amandemen UUD 1945 melalui Sidang Istimewab Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) adalah langkah yang tepat.

Ia melihat selalu ada orang-orang yang ingin menggunakan amandemen UUD 1945 untuk nafsu terus berkuasa. “Mungkin ini yang dimaksud dengan penumpang gelap yang dimaksud oleh kawan-kawan PDIP,” urai Andi Mallarangeng.

Menurutnya, wacana penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden lewat agenda tersembunyi melalui amandemen konstitusi dari kelompok tertentu merupakan hal yang gampang dibaca.

“Orang-orang semacam itu adalah parasit demokrasi. Menggunakan pretensi demokrasi tapi untuk kepentingan kekuasaan sendiri,” tegas Andi Mallarangeng.

Lebih lanjut Andi Mallarangeng menghimbau para parasit demokrasi seperti itu harus dijadikan musuh Bersama. “Pendukung demokrasi sejati harus melawan hal itu,” pungkasnya.