Ambyar, Pesta Pernikahan di Cerme Gresik Dibubarkan

Berita Baru, Gresik – Petugas gabungan Satgas Covid-19 Kecamatan Cerme terpaksa menghentikan pesta pernikahan yang digelar di Desa Betiting Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/7) kemarin, sekitar pukul 10.00 WIB. Berawal dari laporan masyarakat. Tim Satgas gabungan Kecamatan kemudian bergerak cepat mendatangi lokasi acara resepsi pernikahan tersebut.

”Tepat di pukul 10.30 WIB kami bersama tim Satgas beserta Polsek Cerme melakukan cek lokasi dan seketika itu acara kami berhetikan,” ungkap Camat Cerme Suyono, Sabtu (31/7).

Ketua Satgas Kecamatan Cerme, Suyono mengatakan, pihaknya bersama tim Satgas memberikan himbauan kepada tuan rumah Sukarno di Desa Betiting RT 2 RW 1 Kecamatan Cerme Gresik.

”Dengan memberikan tindakan persuasif membujuk tuan rumah untuk mebethetikan,” ujarnya.

Kepada tuan rumah, Suyono bersama petugas gabungan juga memberikan pemahaman bahwa angka kematian di Kabupaten Gresik akibat Covid-19 saat ini masih terbilang tinggi. Di Kecamatan Cerme saja, mencapai rata-rata empat sampai lima orang dalam sehari yang dimakamkan. 

”Ini tidak boleh hajatan, mohon perhatiannya kami. Angka kematian di Gresik masih tinggi dan ini lebih dari 50 orang,” jelasnya.

Sementara Kapolsek Cerme AKP Moh Nur Amin membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya bersama Satgas Kecamatan langsung mensudahi acara tersebut.

”Iya benar kami sudahi acara hajatan tersebut,” pungkasnya.