Kasus Positif Covid-19 Selama PSBB di Palangka Raya Belum Diketahui

Berita Baru, Palangka Raya – Kepala Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo menyebut sampai saat ini penambahan kasus positif Covid-19 di Palangka Raya, Kalimantan Tengah selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum diketahui.

“Data sampel positif selama PSBB sampai saat ini belum terkumpul semua, sehingga belum bisa menyimpulkan apakah dengan pemberlakuan PSBB mengalami penambahan atau penurunan kasus Covid-19,” ucap Andjar, usai mengikuti rapat yang membahas langkah Pemko pasca penerapan PSBB, Selasa (26/5).

Dijelaskan, PSBB di Kota Palangka Raya diberlakukan sejak 11 Mei 2020 dan berakhir 24 Mei 2020 pukul 00.00 WIB. Diakui, secara data di gugus tugas selama 14 hari ini ada penambahan 22 kasus positif corona virus disease (Covid-19).

Menurut dia, penambahan ini merupakan data sampel yang sebelumnya dikirim ke laboratorium luar daerah, namun baru keluar saat pemberlakuan PSBB, sehingga datanya secara otomatis juga terekam selama PSBB diberlakukan.

Dia mengakui, proses untuk mendapatkan hasil laboratorium terhadap sampel orang yang menjalani rapid test atau swab memang butuh waktu lama.

“Jadi hasil positif Covid-19 yang disampaikan hari ini, misalnya itu data sampel yang kita kirim satu minggu atau bahkan dua minggu yang lalu,” tutur dia. [nd]