Mantan Ketua The Fed, Janet Yellen Mendukung Penurunan Suku Bunga.
Beritabaru.co, Internasional. – Janet Yellen, mantan ketua Federal Reserve (The Fed) mengatakan mendukung penurunan 25 basis poin dalam suku bunga pekan ini. Alasannya, karena ekonomi global melemah dan inflasi di Amerika Serikat (AS) lebih rendah.
“Ekonomi global telah melemah. Saya pikir faktornya adalah karena konflik perdagangan dan ketidakpastian bisnis, “kata Yellen pada pertemuan Grup Strategi Ekonomi Aspen di Aspen, Colorado, pada Minggu malam (26/07) waktu setempat.
Dilansir dari CNBC, Senin (29/7), Bank Sentral AS diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar seperempat poin–untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade– pada hari Rabu (31/07).
Meskipun data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS masih kuat, laporan pekerjaan pada bulan Juli diperkirakan terdapat penambahan 170.000 nonfarm payrolls (NFP) dan dengan tingkat pengangguran sebesar 3,7%, menurut Refinitiv.
Pada hari Jumat lalu, data menunjukkan bahwa ekonomi AS lebih baik dari yang diharapkan dengan prosentase 2,1% pada kuartal kedua, sebagian karena pengeluaran konsumen yang kuat.
“Amerika Serikat bukanlah pulau, kami adalah bagian dari ekonomi global, apapun yang terjadi di seluruh dunia–di Eropa, di Asia–memengaruhi Amerika Serikat. Benar juga bahwa kebijakan moneter AS memengaruhi kondisi di seluruh dunia,” kata Janet Yellen dalam sebuah wawancara.
Penurunan suku bunga kali ini dipandang sebagai langkah pre-emptive di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek pertumbuhan global dan dampak dari perang perdagangan yang sedang berlangsung antara Beijing dan Washington.
Bank sentral khawatir dampak perang perdagangan dan inflasi yang rendah akan mempengaruhi perlambatan pertumbuhan dunia. Ia juga mengatakan akan bertindak untuk memperluas ekspansi ekonomi, jika diperlukan.
Yellen menjelaskan fokus pemerintaha harus pada menjaga kondisi ekonomi AS yang lebih kuat dan dapat tetap berada di jalur ekspansi.
“Saya pikir sehubungan dengan risikonya, saya akan cenderung untuk memotong sedikit, saya tidak akan melihat ini sebagai permulaan, kecuali ada perubahan, dari siklus pelonggaran utama. Dan saya pikir itu tepat,” pungkas Janet Yellen.
Penulis : Nafisa Fiana Sumber : CNBC