Jokowi ke Dubai untuk Menyuarakan Isu Perubahan Iklim di COP-28

Berita Baru, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi)  melakukan kunjungan kerja ke Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menghadiri Pertemuan Tahunan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-28 yang akan membahas langkah-langkah konkrit dalam membatasi perubahan iklim di masa depan.

Dalam pernyataannya di Lanud Halim Perdanakusuma, Jokowi mengungkapkan, “Hari ini saya dengan delegasi terbatas akan terbang menuju Dubai, Uni Emirat Arab, untuk menghadiri rangkaian kegiatan di World Climate Action Summit COP28.”

Presiden mengonfirmasi bahwa ia akan membawa sejumlah isu penting untuk dibahas dalam pertemuan kepala negara dalam agenda Conference of the Parties 28 (COP-28) atau Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa 2023 tersebut. Jokowi menekankan harapan dunia terhadap COP 28 yang sangat besar, berharap kesepakatan global dapat dicapai untuk aksi nyata dalam pembatasan kenaikan suhu dunia.

“Komitmen nyata harus diperkuat, terutama komitmen Negara-negara maju untuk pendanaan iklim, utamanya dalam rangka mencapai target Net Zero Emission,” kata Jokowi.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) COP 28, Jokowi berencana untuk menyampaikan pengalaman Indonesia dan menegaskan pentingnya kolaborasi global untuk pendanaan iklim serta transisi inklusif demi keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di negara berkembang.

“Tidak hanya itu, Presiden Ke-7 RI itu juga akan menghadiri presidensi event terkait transformasi sistem pangan (food system), menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G77 dan China serta melakukan beberapa pertemuan bilateral,” ujar Jokowi.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden Jokowi ditemani oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan diperkirakan akan kembali ke Jakarta pada Minggu (3/12/2023).