Polisi India Tangkap 3 Karyawan Terkait Dengan Insiden Kecelakaan Kereta Api di Odisha
Berita Baru, New Delhi – Polisi India tangkap 3 karyawan terkait dengan insiden kecelakaan kereta api di Odisha bulan lalu yang menewaskan 292 orang.
Dua dari mereka yang ditangkap adalah insinyur sementara yang ketiga bekerja sebagai teknisi kereta api, demikian pernyataan dari Biro Investigasi Pusat (CBI) pada hari Jumat (7/7).
CBI melakukan penyelidikan setelah mendaftarkan kasus kelalaian pidana menyusul kecelakaan pada tanggal 2 Juni, yang memunculkan pertanyaan baru mengenai keselamatan kereta api di India.
Kecelakaan di distrik Balasore di negara bagian timur Odisha terjadi ketika kereta penumpang menabrak kereta barang yang memuat bijih besi.
Kereta penumpang tersebut terguling dan menabrak kereta penumpang lain yang melintas dari arah berlawanan.
Kedua kereta penumpang tersebut membawa lebih dari 2.000 penumpang. Bencana kereta api tersebut, salah satu yang terburuk dalam sejarah India, juga melukai sekitar 1.000 orang.
Dalam laporan yang dilihat oleh agensi berita Reuters, penyelidik dari Komisi Keselamatan Kereta Api mengatakan bahwa tabrakan pertama terjadi akibat perubahan yang dilakukan pada sirkuit sinyal untuk memperbaiki masalah yang sering terjadi di sebuah palang perlintasan kereta api terdekat.
Karyawan perkeretaapian setempat tidak memiliki diagram sirkuit standar, yang menyebabkan koneksi yang salah dalam sistem sinyal ketika mereka mencoba mematikan sirkuit palang perlintasan untuk diperbaiki, demikian disebutkan dalam laporan tersebut. Sistem yang tidak berfungsi dengan baik mengarahkan kereta penumpang ke jalur kereta barang.
Indian Railways, jaringan kereta api terbesar keempat di dunia, mengoperasikan 14.000 kereta setiap hari dengan 8.000 lokomotif di atas jaringan rel sepanjang sekitar 64.000 km (40.000 mil).
Menurut data resmi, jaringan tersebut mengangkut lebih dari 21 juta penumpang setiap hari, dan terdapat tekanan yang besar di negara yang baru-baru ini menjadi negara dengan populasi terbanyak di dunia dengan lebih dari 1,4 miliar penduduk.
Pada tahun 1995, dua kereta bertabrakan di dekat New Delhi, menewaskan 358 orang. Pada tahun 2016, sebuah kereta penumpang tergelincir dari rel antara kota Indore dan Patna, menewaskan 146 orang.
Kebanyakan kecelakaan serupa di India disebabkan oleh kesalahan manusia atau peralatan sinyal yang sudah ketinggalan zaman.