Semarang Jadi Tuan Rumah Gelaran Turnamen Basket Veteran se-Asia Tenggara

Berita Baru, Olahraga – Semarang terpilih menjadi tempat gelaran basket veteran se-Asia Tenggara. Kejuaraan yang bertajuk ASEAN Veteran Basketball Conference (AVBC) bakal diikuti oleh tim-tim di Asia Tenggara dengan rentan usia 40, 50, 60 & 70 tahun.

Turnamen kembali digelar tahun setelah absen dua tahun akibat dampak virus corona Covid-19. Nah, di tahun 2023, Klub Meteor Pontianak dipercaya sebagai tuan rumah AVBC di Semarang bulan September.

Pada edisi tahun lalu di Thailand, Indonesia mengirimkan BULS Meteor dan BULS Asaba yang finis peringkat kedua serta ketiga di U-50.

Nah, turnamen nanti dihelat memang sebagai bagian dari menyemarakkan perhelatan FIBA World Cup 2023 yang dihelat di Filipina, Jepang, dan Indonesia 25 Agustus-10 September. Indonesia meski tak mengirim tetap jadi tuan rumah di Indonesia Arena.

Sebagai salah satu panitia penyelenggara, Suryadi Wongso, memang ingin turnamen AVBC ini berjalan dengan lancar. Apalagi dunia basket Indonesia tengah menggeliat lagi setelah timnas mendapatkan medali emas di SEA Games 2022.

Suryadi yang berprofesi sebagai pengusaha memang sudah mencintai basket sejak duduk di bangku SMA. Dia juga menjadi pembina untuk klub basket VOIS Pontianak serta jadi ketua umum untuk dua klub di Jakarta, Abadi Jakarta dan Khatulistiwa Jakarta.

“Saya mulai bermain basket sejak SMA di Pontianak, termasuk telat, idealnya harus mulai sejak SD baru bisa punya skill dasar yang memadai. Klub pertama saya adalah VOIS Pontianak dan sampai hari ini saya masih sebagai Pembina Klub Basket Vois.” tutur Suryadi dalam rilis resminya.

Menurut pria asal Pontianak ini, basket adalah permainan yang banyak variasi dan tantangan, serta masuk kategori olahraga berat karena menggunakan hamper seluruh bagian tubuh.

Suryadi berharap turnaman AVBC nanti tak hanya jadi ajang kumpul para pecinta basket, tapi juga untuk menggalakkan hidup sehat agar kualitas hidup makin terjaga.

“Sebelum Covid kita punya target ikut minimal 4 turnamen dalam setahun, dua di dalam negeri dan dua di luar negeri.”