Gus Dubes Perkuat Kerjasama Antar-Perguruan Tinggi Islam
Berita Baru, Jakarta – Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi mengunjungi Universitas Zaitunah, Tunis. Dia disambut langsung oleh Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi dan beberapa guru besar.
Secara khsusu, Zuhairi mengatakan, bahwa perlunya memperkuat kerjasama antara Universitas Zaitunah, Tunisia dan sejumlah perguruan tinggi Islam di Indonesia. “Dalam pertemuan, saya sampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor Universitas Zaitunah, yang sudah mendidik dan membimbing para mahasiswa Indonesia,” kata Zuhairi dikutip dari akun instaramnya, Kamis (29/6).
Jasa Universitas Zaitunah, kata Zuhairi cukup besar. Terutama dalam melahirkan ulama-ulama yang sudah dan akan mengabdi di Tanah Air. Diketahui, banyak sekali ulama-ulama dari Universitas Zaitunah yang sudah menginspirasi para ulama, pemikir, dan cendekiawan di Tanah Air, antara lain Ibnu Khaldun dan Muhammad Thahir bin.
Universitas Zaitunah merupakan salah satu universitas tertua di dunia, bahkan lebih tua dari al-Azhar, dan mempunyai pengaruh besar di dunia Islam. Sebab itu, kunjungan Gus Dubes sangat penting dalam memperkuat kerjasama yang implementatif antara Universitas Zaitunah dan perguruan tinggi Islam di Indonesia, khususnya dalam membumikan moderasi beragama.
“Apalagi Universitas Zaitunah dikenal dengan cara berfikir maqashidi, yang dipancangkan oleh Muhammad Thahir bin ‘Asyur melalui kitabnya ‘Maqashid al-Syari’ah”, ujar Dubes RI yang juga dikenal sebagai Cendekiawan Nahdlatul Ulama.
Ia menambahkan, bahwa dirinya mengupayakan penambahan kuota jumlah mahasiswa baru dari Indonesia pada tahun ini. “Alhamdulillah, kuota mahasiswa baru untuk Indonesia yang selama ini hanya 30 orang akan naik menjadi 100 hingga 300 mahasiswa. Ini artinya Indonesia mulai menjadi perhatian para ulama di Universitas Zaitunah”, ujar Dubes RI kader PDI Perjuangan ini.
Sementara Prof. Dr. Abdullatif Bouazizi, Rektor Universitas Zaitunah menyampaikan kekagumannya pada mahasiswa Indonesia yang rajin dan menampilkan akhlak mulia. “Saya melihat mahasiswa Indonesia di Universitas Zaitunah ini rajin dan tekun. Saya punya harapan besar terhadap Indonesia.”