My Hero Academia: Mengungkap Hubungan Aizawa Sensei dan Hitoshi Shinso
Berita Baru, Anime – Saat festival olahraga diadakan Sekolah Pahlawan U.A, ada beberapa murid berbakat yang muncul dan masuk kelas non-pahlawan. Salah satunya yakni Shinso. Ia adalah salah satu murid sekolah pahlawan U.A yang gugur di seleksi kelas pahlawan karena bakatnya adalah mencuci otak. Karena itu, ia masuk jurusan lain di sekolah pahlawan U.A. Padahal bakatnya sangat luar biasa.
Aizawa sensei yang menyadari keberadaan Shinso merasa prihatin dan menyayangkan proses seleksi masuk kelas pahlawan. Baginya, proses seleksi masuk tidak adil karena hanya menguntungkan anak dengan bakat fisik. Karena itulah, anak-anak dengan bakat non-fisik seperti Shinso, gagal masuk kelas pahlawan.
Saat festival olahraga digelar, Shinso berhasil membuktikan diri bahwa bakatnya bukan sesuatu yang pantas diremehkan. Bakatnya adalah sesuatu yang luar biasa dan bisa diandalkan untuk menjadi pahlawan. Ia bahkan hampir mengalahkan Izuku Midoriya dari kelas pahlawan I.A.
Rupanya diam-diam Aizawa sensei, wali kelas I.A, menemui Shinso dan memposisikan diri sebagai mentor. Hingga akhirnya Shinso diperkenalkan sebagai calon anggota kelas pahlawan yang rencananya akan dimulai di kelas 2. Tentu dengan catatan jika Shinso berhasil lulus. Untuk menguji tekad dan kemampuan Shinso, ia pun diikutsertakan di pertandingan kelas pahlawan antara kelas 1.A dan 1.B.
Selama ini ia didik langsung oleh Aizawa dan bahkan ia menggunakan tali di lehernya seperti yang digunakan Aizawa. Ia pun menggunakannya persis seperti Aizawa menggunakannya. Dalam pertandingan gabungan, ia beberapa kali menggunakannya.
Bakat yang dimiliki Shinso memang luar biasa, namun dibanding anak-anak kelas pahlawan, Shinso adalah anak baru yang tidak memiliki pengalaman. Kemampuannya juga tidak begitu terasah seperti anak-anak kelas pahlawan. Hal ini juga disadari oleh Aizawa sendiri, selaku mentor pribadinya.
Saat pertandingan selesai, pahlawan Present Mic menyinggung persoalan Shinso dengan Aizawa. Rupanya ia tahu bahwa selama ini Shinso yang mementorinya. Ia juga mengatakan bahwa bakat Shinso dan Aizawa mirip. Present Mic mengatakan bahwa Aizawa merasa bahwa Shinso adalah gambaran masa lalunya dan karena itu ia menaruh kepedulian tinggi kepadanya. Aizawa kaget dengan pernyataan Present Mic yang tiba-tiba, namun ia juga tidak mengelak. Rupanya itu adalah sebuah kebenaran.