Penggalian Arkeologis di Inggris Temukan Ukiran Kayu Era Romawi Awal

Berita Baru, Internasional – Sebuah kayu berukir era Romawi awal telah ditemukan di Buckinghamshire, merupakan penemuan luar biasa dalam penggalian arkeologis terbesar di Inggris sepanjang rute rel HS2 150 mil.

Seperti dilansir dari The Guardian, ukiran tersebut memiliki tinggi 67 cm dengan menyerupai sebuah sosok. Para arkeolog mengatakan bahwa itu merupakan penemuan “luar biasa” mengingat usia dan materialnya yang sangat tua. Minimnya oksigen di parit, tempat ukiran tersebut ditemukan, membantu mencegah pembusukan selama berabad-abad.

“Ini adalah penemuan yang benar-benar luar biasa yang membawa kita berhadapan langsung dengan masa lalu kita. Kualitas ukirannya sangat indah dan sosoknya semakin menarik karena benda-benda organik dari periode ini jarang bertahan,” kata Jim Williams, penasihat sains senior untuk Historic England.

Sosok itu, ditemukan di sebuah lapangan dekat Twyford, mengenakan tunik selutut yang berkumpul di pinggang. Mungkin mengenakan topi, atau memiliki rambut yang ditata, dan memiliki kaki yang jelas, meskipun kaki dan lengan di bawah siku telah rusak.

Lebih dari 1.000 arkeolog telah bekerja di setidaknya 60 situs terpisah di sepanjang rute fase satu HS2 antara London dan Birmingham sejak musim gugur 2018. Para ahli mengatakan proyek ini adalah kesempatan yang datang sekali dalam satu generasi untuk menjelaskan sejarah yang terjadi selama 10.000 tahun.

Rute awalnya dipetakan dengan pemindaian laser dan survei geofisika sebelum penggalian dimulai. Investigasi arkeologi adalah kondisi yang mengikat secara hukum dari proyek HS2, dan didanai sebagai bagian dari anggaran keseluruhan, diperkirakan pada 2019 sebesar £45 miliar untuk fase satu.

Di antara penemuan yang dimulai dari zaman besi hingga era Victoria, penemuan kayu ukir ini adalah yang terbaru di awal minggu ini, yang membuka sejarah pemukiman Romawi di Northamptonshire.

 “Skala proyek HS2 belum pernah terjadi sebelumnya, jadi tidak mengherankan bahwa penemuan spektakuler telah dibuat,” kata Mike Pitts, editor British Archaeology. “Ini adalah buah dari ribuan tahun pendudukan Inggris yang berkelanjutan dan tenaga kerja arkeologis kami yang terampil.”

Alice Roberts, presenter program BBC Digging for Britain, mengatakan “penemuan luar biasa” di sepanjang rute HS2 menunjukkan betapa kaya lanskap arkeologi negara itu. “Ini adalah investigasi arkeologi terbesar yang pernah kami lihat di Inggris dan Anda tidak dapat melebih-lebihkan pentingnya itu,” katanya.

Benda-benda yang telah digali akan dilestarikan dan dipajang di museum. Tetapi temuan yang lebih besar, seperti jalan Romawi selebar 10 meter di Northamptonshire, akan dibuldoser untuk memberi jalan bagi HS2.

Helen Wass, kepala warisan HS2, mengatakan: “Arkeologi adalah pedang bermata dua. Kami tidak akan melakukannya jika konstruksi tidak terjadi. Anda tidak dapat memiliki satu tanpa mengorbankan yang lain. Kami memastikan bahwa jika konstruksi terjadi, kami mencatat warisan kami dengan kemampuan terbaik kami.”

Biaya pekerjaan arkeologi HS2 dimasukkan ke dalam anggaran keseluruhan proyek, tetapi Wass menolak untuk mengatakan berapa biayanya sejauh ini. Pekerjaan lapangan pada fase satu diharapkan akan selesai pada akhir 2022, tetapi analisis pasca-penggalian akan memakan waktu beberapa tahun lagi, katanya.

Sosok kayu berukir itu adalah “penemuan yang fantastis”, kata Pitt. “Sangat jarang mendapatkan ukiran kayu Romawi di Inggris. Bahkan dalam keadaan retak dan lapuk, ia memiliki sesuatu dalam pose sosok itu dan dalam gaun yang mengatakan bahwa ini mungkin Romawi.”

Sosok itu akan menjalani analisis dan konservasi di York Archaeology. Sebuah fragmen yang ditemukan patah di parit akan diberi penanggalan radiokarbon untuk menetapkan tanggal yang akurat untuk kayu tersebut.