8 Tokoh Pemuncak Sebaran Berita Tertinggi di Media Sosial
Berita Baru, Jakarta – Banyak tokoh muncul dalam pemberitaan nasional. Akan tetapi tidak semua tokoh menarik perhatian pembaca untuk menyebarkannya kembali melalui media sosial.
Evello dengan menggunakan pemantauan digital melalui analisa 600 berita paling banyak disebar netizen Indonesia memilih tokoh-tokoh berikut yang memuncaki sebaran tertinggi.
Founder Evello, Dudy Rudianto mengatakan, pada 15 Maret 2022 Presiden Jokowi memuncaki berita terbanyak disebar, ketika menikmati malam saat berkemah di IKN Nusantara.
“Berita ini memuncaki sebaran tertinggi,” kata Dudy Rudianto, kepada Beritabaru.co, Senin (21/3).
Pada tanggal 16 Maret ditempati tokoh reformasi Amien Rais. Inisiator Partai Ummat ini memiliki berita pemuncak sebaran tertinggi di media sosial terkait wacana penundaan pemilu 2024
‘Dalam berita tersebut, Amien Rais mengingatkan agar Jokowi tidak mendukung wacana perpanjangan masa jabatan Presiden,” ujarnya.
Pada tanggal 17 Maret, nama Saifuddin Ibrahim Beritanya memuncaki sebaran berita paling tinggi karena pernyataannya sangat kontroversial. “Meminta Menteri Agama untuk menghapus 300 ayat Al Qur’an,” sambung Dudy.
Sementara, pada tanggal 18 Maret Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi berada pemuncak berita tertinggi disebar. “Berita berjudul ‘Salahkan Rusia – Janji Penjarakan Mafia’ membuat berita ini banyak dibagikan netizen Indonesia,” terangnya.
Pada tanggal 19 Maret ditempati oleh aktivis Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti. Keduanya memuncaki sebaran berita tertinggi setelah beredar berita Polisi menyatakan konten YouTube Haris-Fatia sebagai alat bukti pencemaran nama baik terhadap Luhut Binsar Pandjaitan.
Pasangan gandra putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan memuncaki sebaran berita tertinggi pada 20 Maret 2022 setelah memastikan masuk final All England 2022.
“Kemenangannya ramai disambut masyarakat karena memastikan satu tiket juara melalui All Indonesian Final,” kata Dudy.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali menempatkan satu beritanya pada puncak sebaran tertinggi.
“Mendag Lutfi menjadi sorotan masyarakat Indonesia karena pernyataannya yang bingung melihat minyak goreng mendadak melimpah di pasaran, pada tanggal 21 Maret,” pungkasnya.