5 Alasan Kamu Harus Nonton “Gangubai Kathiawadi” Sekarang Juga!
Beritabaru, Entertainment – Gangubai Kathiawadi merupakan salah satu film paling dinantikan tahun ini, utamanya bagi penggemar sinema India. Setelah rilis di bioskop pada 25 Februari, kini filmnya telah tayang di layanan streaming Netflix.
Sebenarnya tak butuh banyak alasan untuk menonton film ini. Tapi jika dibutuhkan, ini dia, 5 hal yang bikin kamu kudu nonton Gangubai Kathiawadi sekarang juga.
Film terbaru Sanjay Leela Bhansali
Lewat film ini, Sanjay Leela Bhansali (SLB), sutradara film India tersebut kembali dengan karya terbarunya. Kali ini ia tak hanya bekerja sebagai sutradara, tapi juga penulis, editor, produser, dan composer lagu.
Dari tangan dinginnya, SLB telah melahirkan film legendaris seperti Devdas (2002) yang dibintangi Shah Rukh Khan, Aishwarya Rai, dan Madhuri Dixit. (Baca review-nya di sini). Ia juga merilis Mary Kom (2014), Bajirao Mastani (2014), dan Padmavaat (2018), yang dikenal dengan kemegahan baik dalam cerita maupun visual.
Diperankan tokoh ikonik
SLB telah bekerja dengan pemeran unggul di India. Kali ini, ia menggandeng aktris Alia Bhatt, the current icon of Bollywood sebagai pemeran utama. Ia berhasil memukau sebagai mucikari dan pejuang hak-hak pekerja seks.
Ajay Devgn, meski sebagai pemeran pendukung, juga mampu menghadirkan kesan mendalam dalam setiap penampilannya. Ia tak kekurangan dalam membawakan karakter seorang mafia Muslim yang dibalik sifat dinginnya berkenan menggunakan kekuasaan guna mendukung dan melindungi Gangu, seorang tokoh prostitusi.
Diangkat dari kisah nyata
Gangubai Kathiawadi diangkat dari kisah nyata dengan tokoh bernama serupa. Gangubai Harjeevandas, dikenal dengan Gangubai Kothewali atau Gangubai Kathiyawadi. Perjuangannya dalam aktivisme dan advokasi membela hak-hak pekerja seks menorehkan sejarah mendalam dari kelompok yang kerap dianggap tabu dan mengalami diskriminasi.
Sebelum menjadi film, cerita Gangubai telah didokumentasikan lewat buku Mafia Queens of Mumbai yang ditulis oleh S. Hussain Zaidi. Cerita dalam film ini tak jauh berbeda dengan cerita nyatanya, namun akan ada beberapa nama yang mungkin berubah.
Gangubai Kathiawadi ungkap cerita dari pinggir
Gangubai menghadirkan akting dan plot cerita yang luar biasa; diajak menyimak kehidupan prostitusi dari dalam. Seketika, film ini menjadi sebuah cerita tentang tokoh yang tak dibicarakan dalam sejarah.
Mungkin kamu berpikir, apa memang yang perlu diperjuangan pekerja seks seperti Gangu? Tahukah kamu, mereka adalah kelompok pekerja yang paling sering mengalami kekerasan seksual saat bekerja? Yap, lihat saja Gangu, yang pada tubuhnya melintang luka dan memar akibat dikasari oleh tamu.
Komisioner Komnas Perempuan Tiasri Wiandani pernah mengungkapkan belum ada jaminan bagi pekerja pada sektor tersebut, meski harus diakui bahwa sektor pekerjaan ini banyak dilakukan oleh perempuan dan mereka mengalami kerentanan berlapis. (Tulisan lengkapnya dapat dibaca di sini).
Mewah, puitis, dan Bermakna ala SLB
Karya SLB selalu klasik dan berkelas. Pengambilan gambar, kekuatan karakter, desain lokasi syuting, musik latar, hingga detail akting selalu dikemas dengan mempesona. Penonton Devdas atau Bajirao Mastani pasti telah merasakan kekuatan ‘sihir’-nya, yang mampu menyulap kisah cinta paling merana menjadi tontonan megah dan menghibur.
Baca review Gangubai Kathiawadi melalui tautan berikut ini, atau simak trailer-nya berikut ini.