Petugas KPPS di TPS 077, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat (Foto: Zainul/Beritabaru.co)

181 Petugas KPPS Meninggal Dunia pada Pemilu 2024

Berita Baru, Jakarta – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari mengungkapkan bahwa sebanyak 181 petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia selama proses Pemilihan Umum 2024. Data tersebut mencakup anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan KPPS.

“Dalam rentang waktu tanggal 14 sampai dengan 25 Februari 2024, total badan ad hoc berupa anggota PPK, anggota PPS, dan anggota KPPS yang meninggal dunia sebanyak 181 orang,” ungkap Hasyim Asy’ari dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR pada Senin (25/3/2024).

Selain itu, Hasyim juga melaporkan bahwa sebanyak 4.770 petugas pemilu mengalami kecelakaan kerja atau sakit saat bertugas, dengan rincian 166 anggota PPK, 783 PPS, dan 3.821 KPPS.

“Dalam pemaparannya, Hasyim menyebut santunan telah diberikan kepada 114 orang badang ad hoc yang meninggal dan 374 yang mengalami kecelakaan. Catatan itu merupakan per 25 Februari 2024,” tambahnya.

Kejadian tragis ini menjadi sorotan dalam proses Pemilu 2024, mengundang pertanyaan tentang kesiapan KPU dan pemerintah dalam mengantisipasi risiko bagi petugas pemilu. Meskipun hasil pemungutan suara telah diumumkan, tragedi di lapangan ini menyoroti perlunya peningkatan keamanan dan keselamatan bagi petugas pemilu di masa depan.

Berita Terkait : Indonesia Resmi Kuasai Ruang Udara di Kepri dan Natuna, Apa Dampak Ekonominya?