Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Indonesia Resmi Kuasai Ruang Udara di Kepri dan Natuna, Apa Dampak Ekonominya?

Indonesia Resmi Kuasai Ruang Udara di Kepri dan Natuna, Apa Dampak Ekonominya?



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia secara resmi mengambil alih pengendalian ruang udara di wilayah Kepulauan Riau dan Natuna yang sebelumnya dikelola oleh Singapura. Langkah ini dianggap akan meningkatkan efisiensi lalu lintas udara serta memberikan dampak positif terhadap penerimaan negara.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa peralihan ruang udara tersebut telah berlaku sejak 21 Maret 2024 setelah kedua negara menandatangani perjanjian pengaturan ulang ruang udara.

“Perjanjian ini telah menambah luasan FIR Jakarta sebesar 249.575 kilometer persegi sehingga luas FIR Jakarta menjadi 2.842.725 kilometer persegi atau bertambah 9,5% dari luas semula,” ujar Budi Karya dalam keterangan resminya yang  dikutip Senin (25/3/2024)

Dengan pengalihan ini, pesawat yang melintasi wilayah ini akan dilayani langsung oleh AirNav Indonesia tanpa harus melalui Singapura terlebih dahulu.

Sebelumnya, perjalanan negosiasi FIR dengan Singapura telah dimulai sejak 1995 dan baru mencapai kesepakatan pada 2022. Melalui perjanjian ini, Indonesia berharap dapat meningkatkan keselamatan dan efisiensi layanan navigasi udara serta memastikan kepentingan nasional terjaga.

Menhub juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan pengelolaan ruang udara Indonesia berjalan sesuai standar internasional dan memberikan manfaat bagi pelayanan jasa penerbangan sipil.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Maria Kristi Endah Murni, menambahkan bahwa pemungutan biaya layanan navigasi penerbangan di wilayah tambahan FIR Jakarta telah dimulai pada 21 Maret 2024 sesuai dengan kesepakatan antara kedua negara.

“Pemungutan biaya layanan penerbangan ini dilakukan secara profesional dan kompetitif sebagai bagian dari perjanjian FIR antara Indonesia dan Singapura,” ujarnya.

Pemantauan pesawat dari Indonesia ke Singapura dan sebaliknya juga ditingkatkan dengan penempatan personil Civil Military Cooperation in Air Traffic Management (CMAC) di Singapore Air Traffic Control Center (SATCC) untuk memastikan kelancaran operasi udara.