13 Orang Meninggal, dan Jutaan Lainnya Dievakuasi Akibat Topan Lekima

Beritabaru.co, Internasional. – Sebanyak 13 orang meninggal dan lebih dari satu juta jiwa di evakuasi akibat tiupan angin topan Lekima yang menghantam China. Angin Topan Lekima itu mendarat pada Sabtu (10/8) dini hari, di Wenling–daerah antara Taiwan dan ibukota China, Shanghai.

Laporan dari media pemerintah mengatakan sejumlah 16 orang lainnya hilang dan belum di temukan, disebabkan longsor yang dipicu badai besar. Tanah longsor terjadi ketika sebuah bendungan pecah di Wenzhou, dekat tempat badai menghantam.

Para kru darurat dan petugas bencana telah berjuang untuk menyelamatkan pengendara yang terdampar dari banjir. Pohon tumbang dan pemadaman listrik tersebar luas akibat bencana ini.

Menurut sebuah pengamatan, topan Lekima saat ini perlahan-lahan beralih ke utara melalui provinsi Zhejiang, dan diperkirakan akan melanda Shanghai–kota besar yang memiliki populasi lebih dari 20 juta.

Pemerintah setempat telah membatalkan lebih dari 1.000 penerbangan dan membatalkan layanan kereta api saat badai topan tersebut menghantam.

Berita Terkait : Konferensi Kekayaan Intelektual China Soroti Peran Indikasi Geografis dalam Dorong Ekonomi dan Budaya Lokal

“Ini adalah daerah dataran rendah. Ketika banjir dari daerah pegunungan bertemu dan turun, daerah-daerah ini terkena dampak serius,” kata Fu Songliang, kepala tim penyelamat untuk dinas pemadam kebakaran Kota Ningbo kepada Reuters.

Shanghai sendiri mengevakuasi sekitar 250.000 penduduk, sementara 800.000 penduduk provinsi Zhejiang juga kehilangan tempat tinggal. Sejumlah bangunan dan properti kota roboh serta aliran listrik juga dikabarkan padam karena tiang-tiang yang tumbang akibat badai, kata pemerintah China.

Bencana angin topan tersebut merupakan yang kesembilan pada tahun ini, kata laporan berita Xinhua , meskipun bukan badai terbesar.