Zimbabwe akan Memperkenalkan Mata Uang Digital yang Didukung Emas
Berita Baru, Internasional – Reserve Bank of Zimbabwe (RBZ) akan memperkenalkan mata uang digital yang didukung emas untuk mengurangi permintaan dolar AS karena mata uang lokal terus jatuh, surat kabar milik pemerintah, Sunday Mail, melaporkan pada Minggu (23/4).
Token emas digital, suatu bentuk uang elektronik yang didukung oleh emas yang disimpan di RBZ, akan memungkinkan mereka yang memegang sejumlah kecil dolar Zimbabwe untuk menukar uang mereka dengan token untuk melakukan lindung nilai terhadap volatilitas nilai tukar.
Seperti dilansir dari Xinhua News, perekonomian Zimbabwe memiliki struktur mata uang ganda yang terdiri dari dolar Zimbabwe dan dolar AS, dengan penggunaan dolar AS saat ini dominan dan merupakan sekitar 70 persen dari transaksi domestik, menurut RBZ.
Pada Juli 2022, RBZ memperkenalkan koin emas untuk menghentikan jatuhnya dolar Zimbabwe dan membantu meringankan permintaan dolar AS.
RBZ memperkenalkan kembali dolar Zimbabwe pada 2019, menggantikan sistem berbagai mata uang yang telah digunakan sejak 2009 ketika negara itu meninggalkan dolar lokal lama setelah bertahun-tahun mengalami hiperinflasi.
Pada tahun 2020, pemerintah mengizinkan orang dengan dana gratis untuk menggunakan mata uang asing mereka untuk membayar barang dan jasa di dalam negeri untuk transaksi yang lebih mudah setelah merebaknya pandemi COVID-19, yang mengarah ke sistem mata uang ganda saat ini.