Warna-warni Mural Zapotec Kuno Meksiko Ungkap Gambaran Perang

Berita Baru, Internasional – Mural-mural Zapotec dengan warna-warni cerah yang menyerukan peperangan baru-baru ini digali dari makam-makam kuno di Meksiko Selatan mungkin berusia hampir 2.000 tahun.

Hal penemuan itu diungkap para pejabat beberapa waktu lalu terkait penemuan yang menyoroti upacara penguburan peradaban kuno itu.

Mural yang terpelihara dengan baik ditemukan di makam terbesar dari lima makam, kamar-kamarnya diatur dalam struktur seperti salib, menunjukkan garis-garis hitam yang tajam dan sosok berpakaian mewah yang dicat dengan warna merah dan kuning yang berwarna-warni, di kota San Pedro Nexicho, di selatan negara bagian Oaxaca.

Kota ini terletak sekitar 48 km timur laut dari reruntuhan bekas ibu kota Zapotec yang megah di puncak bukit yang dikenal sebagai Monte Alban, menampilkan kuil dan istana yang menjulang tinggi, dan sekarang menjadi daya tarik wisata utama.

Menurut pernyataan dari institut barang antik Meksiko INAH, sebagian dari satu mural yang ditemukan di makam tampaknya menggambarkan prosesi perang dan ditata dalam “gaya kodeks”, mengacu pada buku-buku pra-Hispanik yang dilukis oleh juru tulis di atas kertas kulit kayu atau kulit binatang yang menggabungkan simbol kompleks dan adegan mitis.

“Beberapa mural terbaru sebagian direkonstruksi dari fragmen yang awalnya ditemukan di lantai makam,” menurut INAH dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (20/1/23).

Institut mencatat bahwa makam terbesar dijarah bertahun-tahun yang lalu, meskipun manik-manik emas yang terabaikan masih ditemukan di sana, serta potongan keramik kecil, kerang, dan batu hijau di tempat lain di lokasi penggalian.

Dua dari makam ditemukan benar-benar utuh, studi lebih lanjut tentang sisa-sisa manusia diharapkan dapat dilakukan segera.

“Dalam satu ruang bawah tanah, sekitar 240 objek ditemukan, termasuk potongan plesteran dengan tulisan Zapotec,” kata INAH.

Ruang pemakaman berasal dari zaman klasik dan pasca-klasik Zapotec, dari sekitar 200-1100 M, dengan pendudukan kuno di daerah itu hingga penaklukan Spanyol pada tahun 1521.

Zapotec sezaman dengan Maya kuno, kedua budaya itu dikenal karena tulisan mereka yang rumit dan termasuk di antara tradisi sastra pertama di dunia.