Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Virus Corona Mulai Mempengaruhi Stabilitas Ekonomi China
(Foto : CNBC)

Virus Corona Mulai Mempengaruhi Stabilitas Ekonomi China



Berita Baru, Internasional – Mewabahnya virus Corona telah mempengaruhi ekonomi China, menurut laporan sebuah data. Pada konferensi pers khusus hari Minggu (26/1), para pejabat China mengindikasikan penyakit ini akan menjadi masalah utama dalam waktu dekat.

Sebagaimana dilansir dari CNBC, Minggu (26/1), dampak langsung yang terlihat adalah dalam penurunan arus penumpang dikarenakan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Pemerintah menghimbau masyarakat agar berada di dalam rumah dan menghindari berbagai aktivitas publik dan perjalanan.

Secara keseluruhan arus perjalanan pada hari pertama Imlek, Sabtu (25/1) turun 28,8% dari tahun lalu, dengan 41,6% perjalanan udara sipil, 41,5% dalam perjalanan kereta api, dan 25% untuk transportasi jalan, kata Liu Xiaoming, wakil menteri transportasi.

Pada hari Minggu (26/1), China Railway Chengdu juga mengumumkan akan menghentikan beberapa rute kereta api berkecepatan tinggi untuk beberapa hari ke depan hingga awal Februari.

Pihak berwenang China terus menekankan kepada masyarakat setempat perlunya mengenakan masker. Beberapa tempat bahkan memberlakukan kebijakan denda bagi yang tidak mengenakan masker di ruang publik.

“Kami menghadapi kekurangan pasokan karena permintaan,” Wang Jiangping, wakil menteri industri dan teknologi informasi, mengatakan pada hari Minggu.

Wang mencatat kurangnya pakaian pelindung dan masker wajah, terutama di Wuhan. Wang mengatakan sekitar 100.000 jas pelindung diperlukan setiap hari, tetapi kapasitas produksi harian hanya mampu memproduksi puluhan ribu saja.

Dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan pasokan medis, Wang mengatakan 40% dari kapasitas produksi keseluruhan melalui jalur online meski sedang liburan Tahun Baru Imlek.

Kementerian Keuangan China mengatakan pada hari Minggu bahwa berbagai tingkat menteri keuangan telah mengeluarkan 11,2 miliar yuan ($ 1,6 miliar) untuk subsidi perawatan medis, pembelian peralatan dan upaya lain untuk mengendalikan epidemi.

Sekolah-sekolah lokal di China mulai dari taman kanak-kanak hingga universitas diliburkan dari aktivitas belajar mengajar hingga terdapat pemberitahuan lebih lanjut, menurut laporan dari media pemerintah. Berdasarkan kalender liburan Tahun Baru Imlek yang asli, orang-orang Cina akan kembali beraktivitas pada 31 Januari.