Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Usai Ledakan Hebat, Lebanon Diguncang Aksi Demonstrasi Besar-besaran
(Foto: CNBC)

Usai Ledakan Hebat, Lebanon Diguncang Aksi Demonstrasi Besar-besaran



Berita Baru, Internasional – Usai ledakan dahyat yang mengguncang Libanon pada Selasa sore (4/8) waktu setempat di pelabuhan Beirut (Port of Beirut), Lebanon harus menghadapi demonstrasi yang berujung bentrok antara masyarakat dan pasukan polisi.

Pada Kamis (6/8) malam, polisi Lebanon menembakkan gas air mata untuk membubarkan puluhan demonstran anti-pemerintah yang marah atas terjadinya ledakan dahsyat Beirut.

Menurut laporan Kantor Berita Nasional (NAA) yang dikelola pemerintah, bentrokan terjadi di pusat kota di mana jalan-jalan rusak ke arah gedung parlemen.

Dengan puing-puing dari ledakan yang masih ada, para pengunjuk rasa memicu melakukan sejumlah aksi anarkis. Mereka membakar, merusak toko-toko dan melemparkan batu ke pasukan keamanan.

Peristiwa ledakan itu menewaskan hampir 150 orang, melukai sedikitnya 5.000 orang, dan menghancurkan seluruh distrik ibu kota Beirut.

Pihak berwenang Lebanon mengatakan itu dipicu oleh api yang menyulut 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan sembarangan di gudang di pelabuhan Beirut sejak 2013 lalu.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana kargo yang sangat besar dari bahan berbahaya itu dapat dibiarkan begitu saja dengan waktu yang cukup lama.

Namun ledakan yang terjadi saat Lebanon mengalami krisis ekonomi terparah sejak perang saudara 1975-1990 ini menambah daftar panjang keluhan gerakan protes yang muncul untuk menuntut penghapusan kelas politik yang dianggap tidak layak dan korup.

Aktivis telah menyerukan demonstrasi anti-pemerintah besar-besaran pada Sabtu lalu, dengan acara yang mereka beri judul “gantung mereka di tiang gantungan”.