Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Unggah Komentar Nyinyir Terhadap Menteri Agama, Warga Gresik Dipolisikan

Unggah Komentar Nyinyir Terhadap Menteri Agama, Warga Gresik Dipolisikan



Berita Baru, Gresik – Unggahan komentar seorang warga Gresik di media sosial WhatsApp berujung ke ranah hukum, ia diadukan oleh tiga pemuda Nahdliyin Gresik atas dugaan ujaran kebencian terhadap salah satu Tokoh Masyarakat. Ketiganya mendatangi Kantor Polisi Gresik pada Jum’at (25/02).

Mereka mengadukan EW, warga asal Gresik Kota Baru (GKB) karena diduga telah menuliskan komentar bernada melecehkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas melalui group WhatsApp yang kemudian tersebar luas.

Komentar itu bermula saat EW menanggapi perihal beredarnya potongan video di media sosial yang menyebut Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing menuai banyak komentar dari netizen nasional.

“Kurang gawean, kakean c*c*t, Menag iku mestine mikiri haji, umroh, zakat, dll.(Kurang pekerjaan, kebanyakan omong, Menag itu mikir haji, umroh, zakat, dll). Kok malah komen toa” tulis EW dalam grup media sosial.

Salah satu pengadu, Tomi Perdana asal Duduksampeyan menjelaskan, apa yang dilakukan EW sudah melampaui batas etika. Bahkan pihaknya mengaku sudah bertemu dengan pelaku, dan pelaku sudah meminta maaf. 

“Saya sudah bertemu dengan pelaku tersebut, dan dia pun sudah mengakui kesalahanya serta membuat surat pernyataan maaf atas kesalahanya di atas kertas bermaterai,” kata Tomi, 

Pengadu lainnya, Yaqin menerangkan, aduan ini dilakukan demi mencegah adanya hal yang tidak diinginkan. Kata dia, sejumlah bukti saat ini telah dikantongi pihaknya.

“Kami mengadukan ke pihak kepolisian karena kami tidak ingin adanya sesuatu yang terjadi diluar batas kendali kami,” ucapnya. 

Setelah melakukan pengaduan, pelapor mengaku bahwa pihak kepolisian akan melakukan pendalaman kajian terkait locus delicti serta tempus delictinya.