Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Minyak Arab Saudi
(Foto: CC BY-SA 2.0 / Richard Masoner / Cyclelicious / Oil well pump jacks)

Trump Ingin Arab Saudi dan Rusia Segera Menemukan Solusi Terkait Perang Minyak



Berita Baru, Internasional – Pada hari Kamis (2/4), Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada wartawan bahwa ia percaya para pemimpin Rusia dan Arab Saudi akan segera membuat kesepakatan untuk menyelesaikan perselisihan yang sedang berlangsung mengenai harga minyak karena mereka mencintai negara mereka.

“Itu akan bagus untuk Rusia, itu akan bagus untuk Arab Saudi … mudah-mudahan mereka mengumumkan sesuatu segera. Saya berharap mereka dapat membuat kesepakatan, mereka berdua ingin membuat kesepakatan,” ujar Trump kepada wartawan di Gedung Putih.

Trump juga menambahkan, “Mereka berdua mencintai negara mereka.”

Sejak awal Maret, harga minyak dunia telah bergerak turun karena perselisihan antara Rusia dan Arab Saudi dalam menyetujui pembatasan dan pengurangan produksi minyak sehingga berimbas pada ekonomi global.

Namun, setelah Trump menyatakan dukungannya agar Arab Saudi dan Rusia mau menyelesaikan konfliknya, harga minyak AS langsung melonjak 20% memecahkan rekor baru dalam sejarah pada hari Kamis (2/4).

Beberapa ahli mengatakan bahwa ini merupakan langkah awal yang bagus untuk mengakhiri perang harga global.

Ada beberapa pertanda bahwa resolusi ini akan segera hadir. Pada hari yang sama, Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa memang belum ada jadwal pembicaraan tentang itu. Namun ia juga mencatat bahwa Presiden Trump dan Presiden Putin telah membahas masalah itu melalui telepon baru-baru ini.

“Tidak ada yang senang dengan situasi ini,” ujar Peskov.

Sementara itu, pada hari Kamis (2/4) ketika Presiden Trump melakukan konferensi pers di Gedung Putih, seorang wartawan bertanya “apakah Anda [Trump] telah dipaksa untuk membuat konsesi pada harga minyak kepada Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman, pemimpin de facto kerajaan?” ia menjawab, “kami tidak membicarakan hal itu.”


SumberSputnik News