TikTok akan Keluar dari Hong Kong

Berita Baru, Internasional – Pada Senin (6/7) malam, juru bicara TikTok mengatakan kepada Reuters bahwa TikTok akan keluar dari pasar Hong Kong dalam beberapa hari ke depan.

Menurut Reuters, keputusan itu dilakukan karena perusahaan-perusahaan lain menangguhkan pemrosesan permintaan pemerintah setempat untuk data pengguna di Hong Kong, seperti misalnya Facebook Inc.

Selain itu, juru bicara itu juga menyebutkan bahwa keputusan itu berhubungan dengan keputusan pemerintah China dalam memberlakukan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong.

“Mengingat peristiwa baru-baru ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan operasi aplikasi TikTok di Hong Kong,” kata juru bicara TikTok.

Sebagai layanan jejaring sosial untuk berbagi video, TikTok didirikan oleh Zhang Yiming pada tahun 2012 berbasis di Beijing.

Pada 28 Juli, CEO TikTok Kevin Mayer mengatakan data pengguna aplikasi TikTok tidak disimpan di China dan TikTok tidak pernah meminta data pengguna.

Hal itu ia sampaikan melalui sebuah surat kepada pemerintah India, setelah India memblokir TikTok dan 59 aplikasi dari China lainnya.